SUKABUMIKU.id – Di momen hari ulang tahun ke 22, Baznas Kota Sukabumi mulai melaunching beberapa program strategis untuk tahun ini. Salahsatunya Baznas akan melakukan optimalisasi perhimpunan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS).
Ketua Baznas Kota Sukabumi Miftah Amir mengatakan, di tahun 2023 tepatnya di usia Baznas ke 22 tahun. Pihaknya akan meningkatkan target perhimpunan ZIS sebesar Rp. 7,5 miliar dengan kenaikan sebesar 25% dari target tahun lalu diangka Rp. 6,6 miliar.
“Tepat dengan satu tahun kepemimpinan saya tahun kemarin baru merapihkan formasi, pengelolaan, dan SOP kita mengkaji potensi yang ada. Nah untuk tahun ini bertepatan dengan HUT kita ingin meningkatkan perhimpunan ZIS,” kata dia usai melaksanakan peringatan HUT ke-22 Baznas dan Penganugerahan Baznas Award ydi Gedung Puski Kota Sukabumi, Rabu (18/1/23).
Dia menjelaskan, pokus penghimpunan itu akan dilakuakn kepada para pekerja. Dimana saat ini di Kota Sukabumi terdapat 120.000 data pekerja. Dari data itu sekitar 40% mayoritas merupakan pedagang. Jika di optimalkan potensi ZIS dari para pedagang ini mencapai Rp. 46 miliar.
Untuk itu Baznas akan melakukan optimalisasi penghimpunan karena sejauh ini paling banyak penyerapan ZIS bersumber dari PNS.
“PNS saat ini 80% yang paling banyak dalam ZIS. Sedangkan potensi ZIS dimasyarakat ini potensi nya sangat maksimal sehingga kita akan segera kita optimalkan. Dengan tujuan untuk mengantisipasi kemiskinan ekstrem di masyarakat selaras dengan program pemerintah,” paparnya.
Tidak hanya itu, sambung dia masih banyak potensi ZIS yang belum tergarap misalnya. Bersumber dari pegawai pabrik, perkantoran hingga pendidikan di Kota Sukabumi.
“Selain ini masih banyak pabrik hingga perkantoran lain yang berpotensi ZIS di Kota Sukabumi kita akan komunikasikan di pemilik pabrik. Insyallah ramadhan kita akan mulai sosialisasikan. Selain itu Dinas Pendidikan pun sama agar kita dorong meningkatkan infaq di setiap sekolah,” sambungnya.
Selain itu tambah dia, Baznas pun kini memeliki program khusus lain. Salahsatunya, membentuk Baznas Peduli Bencana dan Distro Baznas.
“Kemudian program khusus yakni program baznas tanggap bencana, baznas distro kita menerima donasi pakaian layak pakai dari masyarakat dan kembali lagi ke Masyarakat,” tambahnya.
Dihubungi terpisah, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemerintah akan mendukung semua program pemerintah. Pasalnya selaras dengan program pemerintah untuk melakukann penanganan kemiskinan ekstrem dan penanganan kasus stunting harus lakukan kolaborasi salah satunya tugas Baznas karen mitra pemerintah.
”Saya ingin baznas berikan beasiswa bagi pelajar yang konsen menghapal Alquran dan alhamdulillah didukung Baznas beasiswa penuh agar jadi hafidz,” ujarnya.
Sambung dia Baznas merupakan organisasi pemerintah non- struktural tugasnya ada tiga yakni perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian.
Di mana, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian berhubungan dengan pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
Fahmi menuturkan, pada saat pengurus Baznas dilantik September 2021 lalu ia menitipkan lakukan sinergi, libatkan teknologi inovasi, dan perkuat transparansi.
Hal ini kata Fahmi, karena Baznas dianggap pencapaiannya dibawah filantropi lainnya. Sebab ada anggapan kurang transparan dan jarang melakukan inovasi.
” Namun saya bersyukur dalam perjalanan satu tahun lebih , capaianya meningkat baik pengumpulan maupun distibusi dan ini harus dijaga,” pungkasnya (Ky).
