SUKABUMIKU.id – Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan piagam penghargaan dari Kodam III Siliwangi kepada tiga orang petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Sukabumi di Lapangan Desa Cibokor, Kabupaten Cianjur, Kamis (11/05/23).
Piagam penghargaan tersebut atas dedikasi para petugas dibawah Kementrian Hukum dan Ham ini yang sudah turut serta dalam Pelatihan Pra Tugas Yonif R 300/BJW dan Yonif 310/KK Satgas Pamtas RI-PNG.
Ketiga petugas Lapas Sukabumi yang menerima penghargaan ini yakni Fikri Imani, Rizal Juang, dan Sonny Satrio serta 9 orang Petugas lainnya yang mewakili Kanwil Kemenkumham Jawa Barat.
KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan mengamanatkan untuk para petugas Kemenkumham Jawa Barat yang turut serta dalam pelatihan untuk mengaplikasikan pengalaman tempur mereka dalam pekerjaan sehari – hari.
“Selain juga agar selalu menggunakan cindramata berupa kalung dari Kodam III Siliwangi sebagai simbol semangat dalam menjalankan tugasnya,” kata dia.
Diketahui, 11 petugas dari Kanwil Kemenkumham Jawa Barat telah mengikuti Pelatihan Pra Tugas Yonif R 300/BJW dan Yonif 310/KK Satgas Pamtas RI-PNG di Komplek Cibokor selama empat hari.
Kesebelas petugas tersebut juga berkesempatan untuk mendapatkan teknis tentang pertahanan dan keamanan dari TNI mulai dari Patroli Pengamanan, Patroli Penghadangan, Pengamanan Pemindahan Logisti, Pertahanan Pos, Patroli Pemburu, dan yang lainnya.
Selain Mengikuti Kegiatan Pelatihan, petugas dari Kanwil Kemenkumham Jawa Barat juga turut berkontribusi dalam memberikan Pendampingan terkait dengan Hukum dan HAM.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Barat, R. Andika Dwi Prasetya mengapresiasi kepada 3 petugas Lapas Sukabumi beserta yang lainnya, karena turut serta dalam pelatihan Pra Tugas Yonif R 300/BJW dan Yonif 310/KK Satgas Pamtas RI-PNG selama empat hari di Komplek Cibokor.
Dia juga menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan sinergitas Kemenkumham dan TNI AD dalam penguatan kepada personil TNI AD yang akan bertempur agar memahami Implementasi Hak Asasi Manusia dalam menjalankan tugasnya.
“Anggota TNI yang akan bertugas di medan tempur perlu adanya penguatan Hukum dan HAM, maka petugas dari Kanwil Kemenkumham Jawa Barat melalui UPT Se- Suci Raya turut berkontribusi dalam pendampingan terkait dengan HAM di medan pertempuran,” pungkasnya. (Ky)