SUKABUMIKU.id – Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mencatatkan berbagai pencapaian penting sepanjang tahun 2024. Atas keberhasilan ini, Pemerintah Kota Sukabumi berhasil meraih sejumlah penghargaan di tingkat regional maupun nasional.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah, mengungkapkan bahwa capaian utama tersebut berdasarkan perjanjian kinerja yang disampaikan kepada kepala daerah. Pencapaian ini mencakup realisasi Standar Pelayanan Minimum (SPM), peningkatan kinerja, serta pengelolaan pelayanan kesehatan.
“Pada tahun 2024, target pencapaian SPM sebesar 98 persen berhasil dicapai sepenuhnya. Artinya, standar pelayanan minimum yang telah kami lakukan sudah sesuai dengan target yang ditetapkan. Hanya ada satu aspek yang belum memenuhi target, yaitu deteksi dini penyakit tidak menular,” ungkap Reni.
Dinas Kesehatan mengakui tantangan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, khususnya untuk deteksi dini penyakit seperti hipertensi dan diabetes. Reni menegaskan bahwa pada tahun 2025 pihaknya akan memperkuat program-program terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Selain keberhasilan dalam realisasi SPM, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi juga menerima berbagai penghargaan, termasuk dari Ombudsman Republik Indonesia atas kualitas pelayanan publik terbaik yang diberikan oleh Puskesmas Baros, Puskesmas Benteng, dan Dinas Kesehatan sendiri. Penghargaan dari Pemerintah Provinsi juga turut menambah daftar prestasi instansi ini.
Salah satu pencapaian yang sangat diapresiasi adalah penurunan angka stunting di Kota Sukabumi. Sepanjang tahun 2024, angka stunting berhasil ditekan menjadi 16,8 persen. “Alhamdulillah, penurunan angka stunting ini menjadi capaian yang sangat membanggakan bagi kami,” tutup Reni.
Dengan pencapaian ini, Dinas Kesehatan Kota Sukabumi optimistis untuk terus meningkatkan pelayanan dan menghadirkan inovasi dalam bidang kesehatan di tahun 2025. (Ky/*)
