Berita Sukabumi

Dinkes Klaim Angka Kasus DBD di Kota Sukabumi Turun Drastis

×

Dinkes Klaim Angka Kasus DBD di Kota Sukabumi Turun Drastis

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI – Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi dalam menekan angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) membuahkan hasil menggembirakan. Sepanjang Januari hingga Maret 2025, tercatat hanya 190 kasus DBD, menurun drastis dibandingkan triwulan yang sama pada tahun 2024 yang mencapai 435 kasus.

Penurunan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Sukabumi, drg. Wita Darmawanti, yang menyebut bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari berbagai langkah strategis dan partisipasi aktif masyarakat.

“Pada Januari 2025 tercatat 71 kasus, Februari 48 kasus, dan Maret 71 kasus. Ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dari sarang nyamuk mulai meningkat,” ujar

Menurutnya, Dinkes terus menggencarkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan edukasi berbasis masyarakat melalui program 3M Plus: menguras, menutup, dan mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.

Selain itu, dilakukan pula fogging fokus di wilayah-wilayah yang terdeteksi terdapat kasus positif, serta memperkuat peran kader kesehatan dan posyandu dalam menyebarluaskan informasi pencegahan DBD.

“Kami terus mengajak masyarakat untuk waspada, terutama saat memasuki musim pancaroba, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghilangkan potensi tempat bertelurnya nyamuk,” tambahnya.

Wita menegaskan bahwa genangan air hujan bisa menjadi tempat ideal berkembang biaknya nyamuk penyebab DBD, sehingga kewaspadaan tidak boleh kendor, terutama saat musim penghujan.

“Upaya yang kami lakukan antara lain melalui promosi kesehatan (Promkes), edukasi langsung kepada warga, dan memastikan pelayanan kesehatan tetap siaga untuk menangani kasus yang muncul,” tutupnya. (Ky)