SUKABUMIKU.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi gencar melakukan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada para siswa dan siswi di Kota Sukabumi.
Kegiatan yang dikemas dalam program Dishub Open Clas Room rangkaian kegiatan Sukabumi Road Safety Week tahun 2023 ini, meberikan pola kegiatan kreatif & inovatif, serta mengajak pelajar untuk mendukung dan berkontribusi terhadap program penguatan peningkatan keselamatan berlalu lintas di Kota Sukabumi.
“Dalam program ini, kita berikan edukasi kepada para siswa tentang keselamatan berlalulintas di Kota Sukabumi,” kata Kasi KLL Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Djoko Sutrisno, saat ditemui diruang kerjannya, di Jalan Arif Rachman Hakim, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (15/03/23)
Baca Juga: KA Pangrango Sukabumi Bogor Kembali Beroperasi, Ini Jadwalnya
Dalam kegiatan itu lanjut dia, sedikitnya sudah ada sekitar 9 Sekolah Ngeri dan 1 SLB di Kota Sukabumi dengan total kepesertaan sebanyak 557 Orang. Dalam kegiatan itu sambung dia, terdapat antusias yang sangat tinggi dari setiap sekolah sehingga Dishub pun berupaya mengapresiasi dan memfasilitasi secara maksimal.
“Tindak lanjut kegiatan ini adalah Rencana Aksi Keselamatan Pejalan Kaki dan Trotoar Ramah Penyandang Disabilitas sebagai bentuk komitmen dan kepedulian nyata terhadap peningkatan keselamatan LLAJ di Kota Sukabumi,” jelasnya.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk terwujudnya Kota Sukabumi sebagai Kota yang berbudaya tertib dan berkeselamatan. Sehinggga, menciptakan generasi muda, sebagai generasi yang bermanfaat dan bermartabat serta berkontribusi aktif terhadap peningkatan Keselamatan LLAJ kearah yang selalu lebih baik.
Baca Juga: dr Sarah Handayani Ajak Warga Parungseah Sukabumi Kompak Cegah Stunting
“Pelajar dapat terlibat aktif dalam penyusunan rencana kegiatan peningkatan keselamatan berlalu lintas di Kota sukabumi secara kreatif
dan inovatif,” paparnya.
Selain itu, penyebarluasan informasi terkait Keselamatan berlalu lintas dapat memberikan motivasi dan kepeduliian terhadap upaya pencegahan
kecelakaan LLAJ. Sehingga nantinya generasi muda berkomitmen dalam menyuarakan aksi keselamatan berlalu lintas, kepedulian nyata terhadap keselamatan berlalu lintas mampu dirasakan secara luas oleh, masyarakat dengan peran serta aktif generasi muda yang siap menyebarluaskan informasi keselamatan LLAJ.
“Keselamatan itu bukan seberapa kamu mengenal
tentang resiko yang terjadi tapi seberapa kamu peduli terhadap orang lain dan diri sendiri,” pungkasnya. (Ky)
