SUKABUMIKU.id – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi akan merealisasikan ratusan rumah warga terdampak bencana daru Badan Nasional Penanggulangan Becana (BNPB).
Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat menyampaikan, data sementara rumah warga yang akan dibangun pemerintah ditahap pertama sebanyak 321 unit rumah yang tersebar di 32 kecamatan dari 39 kecamatan yang terkena dampak bencana alam.
“Di data sementara itu ada 321 unit rumah, baru 32 kecamatan dari data per tanggal 7 Desember, bisa bertambah seiring pelaporan dari tim terpadu dan operator di lapangan,” ujar Lukman, Jumat (31/1/2025).
Demi keamanan warga, Lukman mengatakan rumah yang akan dibangun merupakan rumah yang tahan gempa, dengan konstruksi simple pada bagian bawahnya menggunakan besi kanal.
“Itu rumah tahan gempa, kalau lihat dari jenis konstruksinya simple, dibangun dengan bawahnya menggunakan besi kanal leter C, atapnya menggunakan baja ringan dan dindingnya menggunakan hebel,” jelasnya.
“Dan pekerjaan cuman dua minggu, type 36. Untuk pembangunan rusak berat itu anggaran 60 jutaan bantuan dari pusat langsung,” sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa pembangunan rumah contoh di kabupaten Sukabumi telah dibangun di Desa Wanajaya dan Desa Karangpapak, dengan anggaran satu unit rumah 60 juta, dan akan menjadi acuan untuk 19 kabupaten dan kota lainnya yang ikut bersamanya dalam tujuannya belum lama ini.
“Rumah ini dibuat di Kabupaten Sukabumi agar daerah lain dapat melihat dan mencontoh desain serta pembangunannya,” ungkapnya.
“Kami ingin memastikan masyarakat yang berhak segera mendapatkan rumah pengganti, dengan sebutan rumah RIKSA (Rumah Instan Kuat, Sehat, dan Aman),” tandasnya. (mrf/*)