SUKABUMI – Harapan keluarga untuk menemukan Jaki (19) dalam keadaan selamat harus pupus. Remaja asal Sukabumi yang dilaporkan hilang akibat terseret ombak di Pantai Sunset, Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, Minggu pagi (29/6/2025).
Tim SAR gabungan menemukan jenazah Jaki pada pukul 08.35 WIB dalam posisi tengkurap, sekitar 2 Nautical Mile (NM) atau sekitar 3,7 kilometer dari lokasi awal ia dilaporkan tenggelam, setelah tiga hari pencarian intensif dilakukan.
“Pagi ini korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan dan langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu sebelum diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Desiana Kartika Bahari, S.E., M.H., QGIA., QIA., Kepala Kantor SAR Jakarta yang juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).
Baca Juga: Penyeberang Jalan Tertabrak Motor di Surade, Tiga Korban Dilarikan ke RS
Pencarian dilakukan dengan upaya maksimal dari berbagai unsur. Penyisiran laut dilakukan dengan perahu hingga radius 2 NM dari titik terakhir korban terlihat. Di sisi darat, tim menyisir sepanjang 2 kilometer garis pantai, dibantu pengamatan udara menggunakan drone dengan jangkauan hingga 300 meter.
Personel yang terlibat berasal dari berbagai instansi dan relawan, termasuk Pos SAR Sukabumi, Polair Polres Sukabumi, Polsek dan Koramil Cisolok, Balawista, SAKA SAR, Dinas Kesehatan, CIC Rescue, serta unsur keluarga korban yang turut membantu dalam upaya pencarian.
Musibah ini bermula pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, ketika Jaki sedang bermain di tepi pantai. Tanpa disadari, ombak besar datang menghantam dan menyeret tubuhnya ke tengah laut. Seketika, suasana liburan berubah menjadi tragedi.
Baca Juga: Nadia Rahmah: Musyda IPM Sukabumi Jadi Momen Pemekaran IPM Sukabumi Raya
Hingga akhirnya, setelah lebih dari 36 jam pencarian, jenazah Jaki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor SAR Jakarta kembali mengingatkan masyarakat, khususnya wisatawan, untuk selalu mewaspadai potensi bahaya di kawasan pantai selatan Jawa yang dikenal memiliki ombak tinggi dan arus bawah laut yang kuat.
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini. Semoga menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati dan selalu mengikuti petunjuk keselamatan saat berada di kawasan pantai,” tutup Desiana. (Ndiw)