Politik

DPD Golkar Kota Sukabumi Sepakat Usung Andri Hamami Jadi Calon Wali Kota, Namun Ada Catatan !

×

DPD Golkar Kota Sukabumi Sepakat Usung Andri Hamami Jadi Calon Wali Kota, Namun Ada Catatan !

Sebarkan artikel ini
DPD Golkar Kota Sukabumi

SUKABUMIKU.id – DPD Partai Golkar Kota Sukabumi sudah sepakat untuk mengusung Andri Hamami sebagai kandidat calon Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024 mendatang, Kamis (02/05/24).

Ketua DPD Gokar Kota Sukabumi, Sri Widagdo mengatakan pengusungan Andri Hamami ini, sesuai hasil pleno DPD Partai Golkar yang belum lama ini dilaksanakan.

Dalam rapat itu beberapa kandidat yang mendapatkann surat tugas dari DPP Partai Golkar seperti Sri Widagdo, Hasen Candra dan Feri Sri Astrina, satu suara untuk memutuskan Andri Hamami sebagai Bacalon Wali Kota.

“Jadi hasil pleno kemarin ini, kita semua satu suara dan sepakat kita memutuskan untuk mengusung pak Haji Andri,” kata dia kepada wartawan saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan whatshap.

Lanjut dia, alasan kenapa Andri Hamami dipilih karena mereka menilai Andri, sudah memiliki pengalaman menjadi Wakil Wali Kota Sukabumi, ditambah masih banyak gagasan – gagasan dia yang belum terimplementasikan untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat Kota Sukabumi.

“Ya, karena partai Golkar menilai Andri Hamami sudah berpengalaman pada saat menjabat sebagi wakil, dan masih banyak gagasan beliau yang hingga saat ini belum tercapai makanya kita usung kembali dan didukung oleh kita semua. Mudah – mudahan jika terpilih nanti belaia akan mengimplementasikan lebih maksimal lagi harapan warga masyarakat Kota Sukabumi,” jelasnya.

Namun kendati demikian sambung dia, meskipun telah di usung, bukan menjadi patokan Andri Hamami menjadi kandidat tetap untuk maju Pilkada nanti.

Ada beberapa persyaratan lain sesuai dengan peraturan di DPP. Salahsatunya hasil survei elektabilitasnya di masyarakat, jika kurang tidak menutup kemungkinan Andri Hamami akann digantikan oleh kandidat lain.

“Karena tidak serta merta kita dukung dan jagokan tapi survei nya tidak mempuni akan percuma juga. Karena nanti, dari hasil survei itu DPP Partai Golkar yang akann menentukan, jika survei nya jelek tidak menutup kemungkinan akan diganti dengann calon lain,” jelasnya pria yang akrab disapa H. Dado ini .

Sementara itu, disinggung soal koalisi partai untuk Pilkada nanti, dia belum memberikan gambaran secara pasti, namun kata dia saat ini masih melakukan pejajakan dan komunikasi politik dengan beberapa partai di Kota Sukabumi.

“Kita masih terus komunikasi, kalo koalisi keinginan kita ya sebanyak – banyak nya untuk mencalonkan kandidat yang di usung partai Golkar, namun yang jelas saat ini kita baru penjajakan,” pungkasnya. (Ky)