SUKABUMIKU.id – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sukabumi, Jawa Barat, berupaya mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB). Untuk memudahkannya, kegiatan Siap Jemput Perizinan Masyarakat Bersama Online Single Submission (Si Jimat Boss) terus digencarkan.
Kali ini kegiatan tersebut di selenggarakan di pusat perbelanjaan Ramayana Jalan Tipar Gede, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada, Selasa (16/07/24).
Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi Iskandar Ifhan mengatakan, dalam pelaksanaan itu dilakukan bersama – sama dengan Disdukcapil dan BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi.
“Kami mendekatkan pelayanan publik di tengah -tengah masyarakat. Di sini pelayanan yang kami lakukan memberikan layanan nomor induk berusaha untuk seluruh warga Kota Sukabumi kami buatkan nomor induk berusaha kami siap melayani dengan baik,” ujarnya.
Lanjut dia, pelayanan jemput bola langsung ke masyarakat ini dilakukan untuk mencapai target pembuatan NIB bagi para UMKM. Sehingga, para pelaku usaha di Kota Sukabumi ini memiliki legalitas yang jelas.
“Kami sengaja mendekatkan pelayanan di tengah -tengah masyarakat hadir di Ramayana ini, untuk masyarakat mendapatkan hak nya. Karena, NIB merupakan hak pelaku usaha untuk memiliki legalitas yang jelas untuk usaha mereka,” jelasnya.
Tidak hanya itu sambung Iskandar, kegiatan ini menjadi kewajiban Pemerintah Kota Sukabumi dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Semuanya gratis, dalam pelayanan ini kami pun sekaligus menggelar hiburan live musik, dengan tujuan supaya masyarakat mendapatkan pelayanan mereka juga mendapatkan hiburan,” ucapnya.
Disamping itu sambung dia, DPMPTSP tidak hanya ingin duduk diam menunggu masyarakat datang ke kantor untuk mengurus NIB. Karena tidak disadari akan cukup lambat karena mereka sehari -hari berdagang untuk mencukupi kehidupannya sehari – hari.
“Momen sekarang kami ubah yang mendatangi mereka, dekatkan pelayanan kepada masyarakat mudah -mudahan dengan jemput bola ini mereka tidak memakan waktu banyak dan mengganggu usaha mereka. Tidak sampai 5 atau 10 menit kita buatkan NIB mereka,” pungkasnya. (Ky).
