SUKABUMI – Upaya memperkuat ketahanan keluarga dan pengasuhan anak di Kabupaten Sukabumi terus digencarkan. Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi mendampingi audiensi sekaligus kunjungan lapangan yang dilakukan BKKBN Provinsi Jawa Barat bersama PT Indonesia Power, Selasa (5/8/2025).
Agenda ini menyoroti pengembangan Tempat Penitipan Anak (TPA) sebagai bagian dari program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA), yang digadang menjadi salah satu strategi quick wins dalam mendukung ketahanan keluarga sekaligus pemenuhan hak anak.
Rombongan mengunjungi dua TPA, yakni TPA Tunas Bangsa dan satu lokasi lainnya di Sukabumi. Dalam kesempatan tersebut, DPPKB Sukabumi berperan aktif menjembatani komunikasi antara BKKBN, pihak swasta, dan pengelola TPA.
Kepala DPPKB Kabupaten Sukabumi, Uus Pirdaus, menegaskan bahwa pengembangan TPA tidak hanya soal tempat penitipan anak, melainkan juga strategi jangka panjang untuk mendukung program Bangga Kencana serta percepatan penurunan angka stunting.
“Kami mendukung penuh upaya pengembangan TPA. Sinergi lintas sektor sangat penting untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujarnya.
Audiensi ini juga merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Kemendukbangga Jabar dan PT Indonesia Power pada 21 Juli 2025 lalu. Harapannya, kerja sama yang dibangun tidak berhenti sebatas kunjungan, tetapi berlanjut dalam bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Melalui program TAMASYA, Sukabumi menargetkan lahirnya ekosistem pengasuhan anak yang lebih baik, aman, dan terjangkau, sehingga setiap anak memiliki kesempatan tumbuh optimal dalam keluarga maupun lingkungan. (Ndiw)
