SUKABUMI — Pemerintah Kabupaten Sukabumi menutup rangkaian kegiatan Fashion & Culinary Nite Festival 2025 yang digelar di Lapangan STISIP Widyapuri Mandiri, Kecamatan Cisaat, Minggu (21/12/2025). Kegiatan ini dinilai menjadi ruang promosi strategis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat luas.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menyampaikan bahwa Fashion & Culinary Nite Festival merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Pemkab Sukabumi melalui Dekranasda dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM). Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah terbuka bagi UMKM untuk meningkatkan eksposur produk sekaligus memperkuat jaringan pemasaran.
Ade menilai antusiasme masyarakat selama festival berlangsung sangat tinggi. Hal tersebut, kata dia, menunjukkan bahwa kegiatan serupa memiliki dampak positif, tidak hanya dalam mendorong perputaran ekonomi lokal, tetapi juga mempererat kebersamaan serta mengenalkan kekayaan kuliner daerah Sukabumi.
Baca Juga: Pengurus DPC NasDem se-Kabupaten Sukabumi Dilantik, Bidik 10 Kursi DPRD di 2029
Pemerintah daerah, lanjut Ade, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM agar mampu tumbuh secara berkelanjutan. Dukungan tersebut diarahkan pada peningkatan kualitas produk, inovasi, serta daya saing agar UMKM dapat berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih bangga menggunakan produk lokal melalui gerakan membeli produk UMKM Kabupaten Sukabumi. Langkah tersebut diyakini dapat memperkuat perekonomian domestik yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga.
Sementara itu, Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuti Harahap, menjelaskan bahwa festival tahun ini diikuti oleh puluhan pelaku usaha mikro. Sebanyak 40 pelaku UMKM kuliner dan lima pelaku UMKM fashion turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Resmikan Car Free Day di Jalan A Yani, Digelar Rutin Setiap Minggu
Selain menjadi ajang promosi, Sri Hastuti menambahkan bahwa sebagian hasil penjualan selama festival berlangsung disisihkan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi.
Pada penutupan acara, Sekda Kabupaten Sukabumi juga menyerahkan penghargaan kepada pelaku UMKM terbaik sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kontribusi mereka selama festival berlangsung.

