SUKABUMI – Pengurus Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kota Sukabumi untuk masa bakti 2025-2029 resmi dilantik. Pelantikan diselenggarakan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Selasa (16/12/2025).
Ketua PTMSI Kota Sukabumi yang baru dilantik, Yose Dwioctha Mahaputera atau yang akrab disapa Abah Yose, menyatakan fokus utama kepengurusannya adalah regenerasi dan pembinaan bibit atlet muda. Pembinaan atlet usia dini guna meningkatkan prestasi akan menjadi salah satu fokus utama.
“Harapannya untuk meningkatkan prestasi tenis meja terutama dari pembinaan yang harus sering dibuat event turnamen. Itu harus lebih sering karena yang di tingkat bawahnya itu jarang ada turnamen,” ujarnya.
Abah Yose mengakui adanya tantangan, di mana banyak atlet senior asal Sukabumi justru membela kota lain karena kurangnya pembinaan di tingkat akar rumput. Untuk itu, ia akan langsung menjalankan program kunjungan ke 13 klub tenis meja (PTM) yang ada di Kota Sukabumi guna membangun komunikasi dan koordinasi yang lebih erat.
Baca Juga: Manchester United Ditahan Bournemouth 4-4 di Pekan ke-16 Premier League
Target jangka pendeknya adalah menyelenggarakan kembali kompetisi tenis meja secara rutin. Termasuk mengadakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di tingkat kota untuk jenjang SD dan SMP.
Menyangkut anggaran, Abah Yose menyadari keterbatasan dan akan mengandalkan kerja sama strategis. Ia pun menegaskan peran PTMSI lebih pada fasilitasi administratif dan legal untuk mendukung atlet yang dibina oleh masing-masing klub.
“PR saya adalah seperti kerjasama. Bapak angkat untuk atlet, donatur, atau bisa CSR dari perusahaan,” jelasnya.
Baca Juga: Klarifikasi Isu Pribadi Yuni Shara, Tetap Aktif Berkarya di Dunia Musik
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, yang hadir dalam pelantikan menyampaikan apresiasi dan harapan. “Selamat kepada PTMSI semoga semakin berkibar. Amanah ini sejalan dengan harapan Pemkot untuk memajukan dunia olahraga,” ucap Bobby.
Ia menegaskan komitmen pemerintah kota dalam mendukung segala cabang olahraga, sebagaimana tercermin dari berbagai event yang telah digelar sepanjang 2025. Namun, Bobby juga secara terbuka mengingatkan mengenai kemungkinan pengetatan anggaran pada triwulan pertama 2026.
Kendati demikian, Pemkot Sukabumi juga akan berupaya mencari solusi optimal untuk tetap mendukung kegiatan olahraga.
“Kota Sukabumi ini banyak sekali orang kreatif. Saya kira anggaran harusnya enggak jadi masalah,” pungkasnya.

