SUKABUMIKU.id – Gempa bumi tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah selatan Kabupaten Sukabumi hingga Garut, Jawa Barat, pada Selasa (15/4/2025) pukul 05.44 WIB. Informasi tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laporan resminya.
Gempa yang bersumber di laut ini dirasakan di sejumlah wilayah seperti Cikelet, Pameungpeuk, dan Cidora di Kabupaten Garut. Warga di Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, serta Babadan, Kabupaten Sukabumi, juga melaporkan merasakan getaran gempa.
Berdasarkan peta tingkat guncangan BMKG dan laporan masyarakat, gempa ini memiliki intensitas guncangan pada skala II-III MMI (Modified Mercalli Intensity). Getarannya dirasakan oleh beberapa orang di dalam rumah, membuat benda-benda gantung bergoyang, dan terasa seperti ada truk besar yang melintas.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tangerang, Hartanto, menjelaskan bahwa pusat gempa terletak di koordinat 8,42 derajat Lintang Selatan dan 107,12 derajat Bujur Timur, tepatnya di Samudra Hindia, sekitar 158 kilometer arah barat daya dari pusat Kabupaten Garut. Kedalaman gempa tercatat 19 kilometer.
“Gempa ini merupakan gempa dangkal akibat deformasi pada zona intraplate lempeng Indo-Australia,” jelas Hartanto dalam keterangan tertulisnya.
BMKG menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan akibat guncangan tersebut. Gempa ini juga tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, serta selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang dan informasi resmi dari BMKG. (Ky)
