Sosok

Hantu Tubuh Tak Utuh dan Suara Minta Tolong di Sukabumi : Misteri Tanjakan Cikidang

×

Hantu Tubuh Tak Utuh dan Suara Minta Tolong di Sukabumi : Misteri Tanjakan Cikidang

Sebarkan artikel ini
jalan cikidang

SUKABUMIKU.id – Tanjakan Cikidang di Sukabumi dikenal sebagai salah satu jalur yang penuh tantangan bagi pengendara, namun tidak hanya itu yang membuatnya terkenal. Kawasan ini juga terhubung dengan kisah-kisah mistis yang telah lama beredar di kalangan warga setempat. Banyak yang mengaitkan sejumlah kecelakaan yang terjadi di tanjakan tersebut dengan peristiwa supernatural yang sulit dijelaskan.

Salah satu cerita yang paling dikenal adalah tentang hantu tubuh tak utuh yang sering menampakkan diri di sepanjang jalan. Warga dan pengendara yang lewat sering kali dikejutkan oleh sosok yang tampak terpotong tubuhnya, terutama di malam hari. Karena ketakutan, banyak yang akhirnya kehilangan konsentrasi, yang berujung pada kecelakaan tragis. Hantu ini diyakini sebagai arwah penasaran yang tidak menemukan kedamaian.

Selain penampakan sosok menyeramkan, sering pula terdengar teriakan minta tolong dan rintihan orang kesakitan dari arah yang tak bisa diketahui sumbernya. Meskipun ada yang berusaha mencari asal suara tersebut, tak ada satu pun yang berhasil menemukannya. Keanehan inilah yang membuat Tanjakan Cikidang begitu dikenal dalam cerita-cerita mistis di Sukabumi.

Yang lebih menarik lagi, di sekitar tanjakan terdapat pohon beringin besar yang juga dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai tempat bersemayamnya arwah. Sosok arwah yang dipercaya tinggal di pohon ini konon memiliki kekuatan magis. Karena itu, warga setempat sangat berhati-hati dan tidak berani memotong pohon tersebut, meskipun ukurannya sangat besar.

Tak sedikit orang yang merasa terdampak mistis setelah berkunjung ke tanjakan ini. Beberapa pengendara bahkan melaporkan bahwa mereka merasa diperhatikan oleh sesuatu yang tidak tampak atau merasakan hawa dingin yang aneh. Tanjakan Cikidang pun kini tak hanya menjadi tantangan bagi pengendara, tapi juga menjadi simbol dari cerita-cerita horor yang hidup di Sukabumi.(Sei)