SUKABUMIKU.id – Harga emas batangan 24 karat keluaran Logam Mulia Antam mengalami penurunan Rp 8.000 per gram pada hari ini, Senin, 14 April 2025. Harga emas kini berada di level Rp 1.896.000 per gram, setelah sebelumnya mencetak kenaikan yang signifikan selama tiga hari berturut-turut di akhir pekan lalu.
Penurunan ini menjadi perhatian investor dan masyarakat yang mengikuti pergerakan harga emas sebagai acuan investasi maupun perhiasan. Setelah reli kuat dalam beberapa hari terakhir, koreksi harga hari ini menandai jeda dari tren penguatan tajam sebelumnya.
Rekap Pergerakan Harga Emas Logam Mulia Antam:
- Kamis (10/4): Harga emas naik sebesar Rp 34.000, dari Rp 1.812.000 menjadi Rp 1.846.000 per gram.
- Jumat (11/4): Emas kembali melonjak Rp 43.000, ke level Rp 1.889.000 per gram.
- Sabtu (12/4): Kenaikan berlanjut sebesar Rp 15.000, menembus Rp 1.904.000 per gram — menjadi harga tertinggi pekan tersebut.
- Senin (14/4): Harga emas terkoreksi turun Rp 8.000, menjadi Rp 1.896.000 per gram.
Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Berdasarkan Ukuran:
| Ukuran Emas | Harga per 14 April 2025 |
|---|---|
| 0,5 gram | Rp 998.000 |
| 1 gram | Rp 1.896.000 |
| 2 gram | Rp 3.732.000 |
| 5 gram | Rp 9.295.000 |
| 10 gram | Rp 18.455.000 |
| 25 gram | Rp 45.962.000 |
| 50 gram | Rp 91.845.000 |
| 100 gram | Rp 183.612.000 |
| 500 gram | Rp 917.220.000 |
| 1.000 gram | Rp 1.836.600.000 |
Harga emas ini berlaku untuk produk cetakan baru bersertifikat yang dijual melalui jaringan resmi Logam Mulia dan distributor Antam.
Penurunan harga hari ini dinilai sebagai bentuk konsolidasi pasar setelah kenaikan tajam yang terjadi sebelumnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi pergerakan harga emas global di antaranya:
- Perubahan nilai tukar dolar AS, yang sering kali berbanding terbalik dengan harga emas.
- Suku bunga acuan global yang mempengaruhi minat investor terhadap aset safe haven seperti emas.
- Ketidakpastian geopolitik atau berita-berita ekonomi internasional.
Secara umum, meskipun harga hari ini terkoreksi, tren harga emas sepanjang tahun 2025 masih menunjukkan kecenderungan naik akibat meningkatnya permintaan dan kekhawatiran terhadap inflasi global.
Bagi investor jangka panjang, harga emas yang sedikit terkoreksi bisa menjadi peluang beli yang baik. Dengan tren kenaikan harga yang masih berpotensi berlanjut dalam jangka menengah hingga panjang, emas tetap menjadi pilihan investasi yang relatif aman.
Namun, investor disarankan untuk memantau perkembangan global, termasuk kebijakan moneter dari bank sentral utama, serta fluktuasi kurs rupiah terhadap dolar AS, yang bisa sangat mempengaruhi harga emas dalam negeri.
Meski mengalami penurunan tipis hari ini, harga emas Antam masih berada di salah satu titik tertinggi sepanjang sejarah. Investor disarankan untuk mempertimbangkan tujuan investasi jangka panjang dan mengikuti informasi pasar terbaru sebelum membuat keputusan.
Untuk update harian seputar harga emas dan komoditas lainnya, pastikan untuk selalu mengikuti informasi dari sumber terpercaya.(Sei)
