SUKABUMIKU.id – Jajaran Kepolisian Satlantas Polres Sukabumi Kota berhasil menjaring puluhan kendaraan dalam Operasi Keselamatan 2024 yang dimulai hari ini 4 Maret 2024.
Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota AKP M Hardian melaluliKepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Sukabumi Kota IPTU Ade Hidayat megatakan, sedikitnya ada sekitar 72 para pengendara yang melanggar aturan berhasil di tilang.
“Para pelanggar ini didominisi oleh roda dua. Untuk rincian nya, 67 pelanggar ditindak menggunakan ETLE dan Kemudian 4 pengendara di tilang manual karena menggunakan kenalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis,” kata dia kepada wartawan, Senin (04/03/24).
lanjut dia, dalam operasi itu tidak hanya dilakukan penilangan. Jajaran Satlantas pun memberikan beberapa teguran kepada para pelanggar yang tidak tertib dalam berlalulintas.
“Ya, untuk teguran ada sekitar 75 teguran terhadap para pelanggar, itu sipatnya mereka tidak tertib saat menggunakan kendaraan roda dua maupun empat,” jelasnya.
Diketahui, razia yang digelar dari tingkat pusat hingga kepolisian daerah jajaran selama 14 hari dimulai pada tanggal 4 sampai 17 Maret 2024. Untuk di Kota Sukabumi sendiri Satlantas memberlakukan di lokasi – lokasi rawan pelanggaran lalulintas dan kecelakaan lalu lintas.
Dengan menyasar para pelanggar yang menggunkan HP saat berkendara, berkendara dibawah umur, berkendara di bawah pengaruh alkohol, tidak menggunakan helm standar SNI, dan tidak menggunakan safety belt, berboncengan lebih dari 1 orang, melawan arus, dan berkendara melebihi batas kecepatan.
“Kemudian untuk pendindakan tambahan yaitu kendaraan yang bermuatan over dimensi over load, knalpot tidak sesuai spek, menggunakan strobo dan menggunakann plat nomor khusus. Kemudian, dihari pertama ini kita lakukan di lokasi Pos – Pos tetap Lalulintas, lokasi titik rawan kepadatan, dan lokasi rawan laka lantas,” imbuhnya.
Dia pun menambahkan, dalam operasi ini pihaknya tidak hanya melakukan razia, sebagian petugas pun mengedepankan sifat preventif, dengan cara melakukan himbauan hingga sosialisasi soal Kamseltibcarlantas kepada para pengendara.
“Yang pertaama kita sosialisasi, kepada warga masyarakat terorganisir maupun tidak terorganisir, pemasangan banner atau spanduk di lokasi strategis, wawar mobile di jalan raya, Talk show di radio dan sosialisai di medsos,” pungkasnya. (Ky)
