SUKABUMI – Influencer Wardatina Mawa melaporkan dugaan perselingkuhan dan perzinaan yang melibatkan suaminya, Insanul Fahmi, dan seorang figur publik berinisial IR, yang ramai diduga sebagai Inara Rusli. Laporan tersebut disampaikan Mawa kepada polisi pada Sabtu (22/11/2025), dan langsung menjadi perbincangan luas di media sosial setelah ia mengunggah curahan hati melalui akun Instagram pribadinya.
Wardatina Mawa mengungkapkan bahwa dirinya mengenal IR karena pernah menjalin hubungan kerja sebagai rekan bisnis. Namun, saat ditanya apakah benar artis yang dimaksud adalah Inara Rusli, Mawa memilih tidak memberikan konfirmasi. Ia hanya menegaskan fokus laporannya adalah pada dugaan perselingkuhan suaminya.
“Jadi saya baru melaporkan isu perselingkuhan dan perzinaan suami saya, Insanul Fahmi, dan salah satu figur publik berinisial IR,” ujar Mawa kepada media. Dalam laporannya, ia menyerahkan dua bukti utama, termasuk rekaman CCTV yang disebut berkaitan dengan hubungan keduanya. Ia juga mengaku telah memberikan bukti tambahan kepada penyidik untuk memperkuat laporan tersebut.
Baca Juga : Ramuan Obat Kuat Pria Ala Sukabumi: Telur Bebek Madu dan Susu Beruang
Di media sosial, beredar tangkapan layar percakapan yang disebut melibatkan IR dan suami Mawa, namun ia memilih tidak berkomentar mengenai hal tersebut. Mawa menyebut bahwa baik suaminya maupun IR telah mengetahui laporan yang ia ajukan dan disebut telah meminta maaf.
“Sudah datang, kami sudah ngobrol. Suami saya mengakui dan minta maaf. Saat ini sudah tidak ada komunikasi lagi sama sekali,” ujar Mawa. Ia menambahkan bahwa perselingkuhan itu baru terungkap, meski hubungan keduanya diduga sudah berlangsung sejak Agustus lalu.
Sementara itu, pihak IR yang diduga adalah Inara Rusli belum memberikan pernyataan langsung. Melalui manajernya, Karina Putri, Inara disebut memilih untuk menenangkan diri. Karina mengungkapkan bahwa Inara meminta maaf terkait dampak pemberitaan yang berpotensi mengganggu pekerjaan, namun tidak mengonfirmasi kebenaran tudingan tersebut.
“Dia minta maaf karena ada berita ini, bukan membenarkan atau tidaknya,” kata Karina. Ia menambahkan bahwa polemik ini bisa berdampak pada kerja sama yang sedang berjalan, termasuk kemungkinan pembatalan kontrak.
Kasus ini kini masuk tahap penyelidikan setelah laporan resmi diterima kepolisian. Hingga saat ini, pihak berwenang belum memberikan keterangan lebih lanjut. Informasi ini dilansir dari TV One News.(SE)
