SUKABUMI – Menjelang gelaran Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sukabumi, nama Ismail Shaleh mulai mencuat sebagai salah satu kandidat kuat calon ketua. Dengan mengusung jargon “Bersinergi untuk
Sukabumi Mubarakah,” Ismail menegaskan komitmennya untuk membangun gerakan pemuda yang kolaboratif, inklusif, dan proaktif terhadap kemajuan daerah.
Dalam berbagai kesempatan pertemuan dengan Organisasi Kepemudaan (OKP), Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) KNPI, dan tokoh-tokoh muda di Sukabumi, Ismail mengajak seluruh elemen pemuda untuk bersatu dan menjadi agen perubahan yang positif.
“KNPI harus menjadi rumah besar yang bisa merangkul semua potensi pemuda tanpa sekat. Kita dorong program-program nyata yang menyentuh pendidikan, kewirausahaan, serta penguatan karakter pemuda Sukabumi,” ujar dia.
Jargon “Bersinergi untuk Sukabumi Mubarakah” menjadi semangat utama dalam visinya. Istilah “Mubarakah” yang berarti penuh berkah, menurut Ismail, mencerminkan cita-cita untuk menjadikan KNPI sebagai wadah pemuda yang menjunjung tinggi nilai religius, kultural, dan gotong royong.
Musda KNPI Kabupaten Sukabumi yang akan digelar dalam waktu dekat disebut-sebut sebagai momentum penting untuk regenerasi kepemimpinan pemuda.
Sejumlah nama sudah mulai diperbincangkan, namun figur Ismail Shaleh dinilai memiliki rekam jejak yang kuat dalam aktivitas organisasi, kepemudaan, dan sosial kemasyarakatan.
Dengan dorongan dari berbagai elemen pemuda, langkah Ismail untuk maju sebagai calon ketua KNPI diyakini akan membawa warna baru dalam arah gerakan kepemudaan di Kabupaten Sukabumi.