SUKABUMI – Ketua Umum Jampang Tandang Makalangan (JTM), H. Hendra Permana, S.Sos., MM, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Paguyuban Kepala Desa dan Perangkat Desa Pajampangan (PKPP) yang resmi dilantik dan dideklarasikan pada Jumat (19/12/2025). Kehadiran PKPP dinilai menjadi momentum penting dalam memperkuat koordinasi pemerintahan desa serta mempercepat pembangunan di kawasan Pajampangan, Kabupaten Sukabumi.
H. Hendra Permana yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menilai pembentukan PKPP sebagai sebuah terobosan yang patut diapresiasi. Menurutnya, wadah ini menjadi ruang strategis bagi kepala desa dan perangkat desa untuk saling bertukar gagasan, menyamakan persepsi, serta merumuskan langkah konkret demi kemajuan wilayah masing-masing.
“Ini sebuah langkah yang luar biasa. Para kepala desa dan perangkat desa kini memiliki wadah bersama untuk berdiskusi dan menyusun gagasan terkait pemerintahan serta pembangunan desa,” ujarnya.
Baca Juga: Janji Relokasi Korban Pergerakan Tanah Belum Ditepati: Tunggu ada yang Mati?
Ia menambahkan, keberadaan PKPP akan memberikan dampak positif dalam menyatukan visi pembangunan desa agar lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan. Inisiatif tersebut dinilai mampu memperkuat posisi desa sebagai ujung tombak pembangunan daerah.
“Kami sangat mengapresiasi terbentuknya PKPP. Ini tentu menjadi nilai tambah dan kekuatan baru bagi para kepala desa dalam membangun wilayahnya,” kata Hendra.
Dalam kesempatan tersebut, Hendra juga menyoroti deklarasi percepatan pembangunan yang disampaikan PKPP, khususnya terkait dukungan terhadap masuknya investasi ke wilayah Pajampangan. Menurutnya, investasi merupakan salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, selama dikelola dengan baik.
“Percepatan pembangunan tidak bisa dilepaskan dari investasi. Pemerintah daerah tentu berharap iklim investasi di Sukabumi, termasuk Pajampangan, dapat terjaga secara kondusif,” jelasnya.
Baca Juga: Ayep Zaki Buka Pameran LawungKala, Soroti Potensi Kreativitas Muda Sukabumi
Ia mengungkapkan bahwa PKPP bersama Forum YFSBBP dan JTM telah menyatakan komitmen untuk mendukung investasi yang masuk ke Pajampangan, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
“Alhamdulillah, kami sepakat untuk memberikan dukungan terhadap investasi. Tentu saja dengan pertimbangan matang agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkapnya.
Meski demikian, Hendra menegaskan bahwa setiap investasi harus memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan dampak sosial. Dua hal tersebut, menurutnya, tidak boleh diabaikan demi menjaga keseimbangan pembangunan dan keberlanjutan kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Catat! Bupati Asjap Pastikan Stok Pangan Aman Hingga Maret
“Lingkungan hidup dan dampak sosial adalah hal utama. Jika kedua aspek ini diperhatikan dengan sungguh-sungguh, maka investasi dapat diterima secara positif dan memberi manfaat jangka panjang,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hendra membuka peluang kolaborasi antara JTM dengan PKPP maupun elemen masyarakat lainnya yang memiliki komitmen serupa dalam membangun daerah.
“Kolaborasi dengan siapa pun yang memiliki visi membangun daerah tentu sangat terbuka. Tujuan kita sama, yaitu mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Dengan hadirnya PKPP, diharapkan sinergi antara pemerintah desa, organisasi masyarakat, dan para pemangku kepentingan semakin solid dalam mewujudkan pembangunan Pajampangan dan Kabupaten Sukabumi yang inklusif, berkelanjutan, dan berpihak pada rakyat.

