Berita Sukabumi

Kabupaten Sukabumi Gelar FGD Ciptakan Pemilu 2024 Aman Tertib dan Kondusif

×

Kabupaten Sukabumi Gelar FGD Ciptakan Pemilu 2024 Aman Tertib dan Kondusif

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan peserta Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Kabupaten Sukabumi. FGD berlangsung di Gedung Mahoni Leisure Sukaraja, Jalan Gandasoli Cireunghas, selawangi kec. Sukaraja, Selasa (21/11/23)

Dengan mengusung tema “Menciptakan Kabupaten Sukabumi Yang Aman,Tertib, dan Kondusif menjelang Pemilu tahun 2024 “. Kegiatan diikuti oleh 150 peserta

“Menjelang Pemilu 2024 harus terjaga rasa aman dan nyaman di masyarakat dengan mengantisipasi berbagai gangguan, ancaman dan meningkatkan rasa Persatuan dan Kesatuan juga mendorong masyarakat ikut serta menyukseskan Pemilu 2024″ kata Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri, kepada wartawan.

Wakil Bupati menegaskan FGD tersebut sebagai momentum untuk menguatkan jalinan silaturahmi, dan komitmen dalam menjaga persatuan dan kesatuan melalui berbagi ilmu dan pengalaman, penyampaian informasi terkini, curah gagasan, serta membahas dan merumuskan solusi terbaik dalam mengatasi isu-isu yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sukabumi

” Ancaman, Tantangan, Hambatan Dan Gangguan tidak dipungkiri besar potensinya di Kabupaten Sukabumi. Maka dari itu harus selalu antipasi dan identifikasi hingga inventalisir segala potensi gangguan oleh kita bersama” jelasnya

Ada beberapa persoalan yang menjadi fokus bahasan antara lain permasalahan geng motor,
makin berkembangnya modus operandi para pelaku kejahatan serta terindikasinya keberadaan teroris dan atau faham radikal yang harus diwaspadai bersama sama

“Serta kasus kriminal lainnya yang dapat mempengaruhi atau merecoki penyelenggaraan pemilu. Selain itu, upaya pencegahan terorisme merupakan hal yang perlu diprioritaskan, pencegahan ini penting dilakukan oleh penegak hukum sebelum teror terjadi sehingga kerusakan besar dapat dihindari,”pungkasnya. (Ky)