Berita Utama

Jadi Ajang Promosi Budaya Sukabumi, Aku dan Bambu Fest Nusantara 2023 Kembali Digelar

×

Jadi Ajang Promosi Budaya Sukabumi, Aku dan Bambu Fest Nusantara 2023 Kembali Digelar

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Aku dan Bambu Fest Nusantara 2023 yang digagas Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit (YBKK) akan kambali digelar di Kampung Cibunar, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada 25 November 2023 ini mempersembahkan pertunjukan seni yang menggabungkan unsur wisata, pendidikan, serta ragam seni tradisional dan kontemporer, yang keseluruhannya menjadi ajang prestasi masyarakat dalam mengapresiasi keindahan bambu.

Kegiatan yang mengangkat tema “Geus Wayah Awi Ancik Dina Jati Wangina”, bertujuan untuk mempromosikan dan memamerkan keistimewaan bambu lokal Indonesia khususnya Sukabumi secara kreatif dan inovatif.

“Sehingga acara ini diharapkan dapat menjadi platform untuk mengenalkan beragam potensi dan keunikan bambu Indonesia kepada masyarakat dalam skala nasional maupun internasional,” kata Ketua Pelaksana  Adji Santoso,  kepadan wartawan, Selasa (21/11/23).

Terdapat berbagai kegiatan menarik yang telah dipersiapkan untuk memeriahkan event ini. Salah satunya pertujukan seni wisata pendidikan, pameran produk kerajinan bambu, kuliner dan oleh – oleh sukabumi.

Selain itu, acara ini juga akan menampilkan workshop atau lokakarya bagi pengunjung yang berminat belajar tentang berbagai teknik dan pemanfaatan bambu.

“Tujuannya adalah untuk mendukung kemampuan dan kreativitas dalam menciptakan berbagai produk atau karya seni dari bambu. Para peserta workshop akan diajarkan cara pembuatan kerajinan tangan, rumah panggung, furnitur, dan aneka produk lainnya yang dibuat dari bambu,” paparnya.

Tidak hanya itu, dalam Aku dam Bambu Fest Nusantara 2023 akan menampilkan pertunjukan seni tradisi dan kontemporer, dengan melibatkan komunitas seniman, grup tari, orkestra bambu, dan musisi kenamaan yang akan menampilkan keindahan musik bambu. Pertunjukan ini akan memperlihatkan kekayaan budaya yang terwujud dalam bentuk seni dan pertunjukan bambu yang mempesona.

Dalam rangkaian acara ini, akan ada berbagai stan yang menampilkan produk-produk bambu terbaik dari para pengrajin dan pelaku industri lokal. Pengunjung pun akan berkesempatan untuk membeli atau mengoleksi berbagai kerajinan unik dan karya seni dari bambu.

Lewat kegiatan ini diharapkan mampu menjadi ajang promosi dan pemasaran yang efektif bagi pelaku usaha bambu serta mendorong peningkatan kesadaran akan potensi dan keberlanjutan dalam pemanfaatan bambu sebagai bahan baku.

“Melalui festival ini, kami berharap dapat meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap bambu sebagai bahan baku berkualitas dan ramah lingkungan yang memiliki peran penting dalam pelestarian lingkungan hidup. Kami juga berharap Aku dam Bambu Fest Nusantara 2023 dapat menjadi wahana edukasi bagi masyarakat dalam mengenalkan keunikan dan keanekaragaman produk serta seni yang dihasilkan dari bambu.” paparnya.

Dia pun sedikit mengulas latar belakang festival ini. Bambu sebagai tanaman yang menjadi kekayaan bangsa Indonesia digunakan untuk berbagai fungsi dalam kehidupan manusia khususnya di Sunda. Hal ini perlu dijaga kelestariannya dan dibudidayakan sebagai sumber penghidupan Masyarakat.

Potensi bambu sebagai sumber kehidupan dan ekonomi masyarakat telah berkembang menjadi alat rumahtangga, bangunan rumah, karya kerajinan, dan bahkan karya pertunjukan seperti alat musik bambu yaitu angklung, calung, arumba, kohkol, karinding, dan lain-lain.

Bambu menginspirasi untuk dijadikan bentuk festival “Aku dan Bambu” yang telah diselenggarakan oleh Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit (YBKK) sejak tahun 2020. Festival ini mampu mensitimulus para penggiat seni dan seniman serta budayawan dari Sukabumi dan berbagai daerah di Indonesia untuk berpartisipasi.

“Pada tahun 2023 Yayasan Bumi Karuhun Kadudampit bekerjasama dengan komunitas kreatif di Sukabumi dan Universitas Pendidika Indonesia, serta Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi untuk menyelenggarakan dan melanjutkan Aku dan Bambu Fest Nusantara,” pungkasnya. (Ky)