SUKABUMIKU.id – Kampung Cijambe, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi kerap dilanda banjir pada musim penguhujan. Peristiwa banjir ini terus berulang dan tidak ada solusi dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
Apalagi terbaru pada Senin (05/12/22) banjir yang diakibatkan oleh solokan yang meluap ini kembali menerjang perkampungan dan merendam 15 rumah hingga 2 tembok rumah dikabarkan jebol akibat kejadian tersebut.
Dengan kondisi itu warga pun meminta Pemerintah Kabupaten Sukabumi khususnya Dinas PU segera turun tangan untuk melakukan perbaikan sehingga tidak menyebabkan kejadian serupa.
“Banjir ini disebabkan oleh air yang harusnya mengalir ke selokan tumpah ke pesawahan, saking besarnya volume air, dari sawah tumpah ke pemukiman warga,” kata Pocaw (26) warga sekitar kepada sukabumiku.id, Selasa (06/12/22).
Lanjut dia, peristiwa itu tidak hanya terjadi kali ini saja. Peristiwa banjir kerap melanda wilayah itu, sehingga untuk mengantisipasi dampak lebih serius dia meminta pemerintah segera melakukan perbaikan.
“Ya, bukan kali ini saja tapi sering belasan rumah sering terendam termasuk rumah saya,” imbuhnya.
Selain tembok rumah jebol sambung pocaw, banyak dampak yang disebabkan oleh banjir ini. Dari mulai peralatan dirumah rusak hingga barang-barang elektronik warga juga rusak akibat terendam banjir.
“Banyak sekali dampaknya. Untuk itu kami meminta perhatian dan keseriusan pemerintah untuk menanggapi keluhan dari masyarakat. Jangan hanya diam dam duduk manis saja,” pungkasnya. (Ky)
