SUKABUMI – Sebuah insiden tabrakan hebat merenggut nyawa dua orang pemuda di Jalan Lodaya, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (3/12) pagi. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu melibatkan sebuah sepeda motor dan truk Hino.
Berdasarkan informasi awal dari Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Sukabumi, sepeda motor Honda Beat yang ditumpangi tiga orang diduga melaju kencang dari arah Cibadak menuju Cisaat.
Motor tersebut dilaporkan kehilangan kendali dan oleng ke jalur kanan, tepat di depan kantor Cabang PDAM Karang Tengah, sehingga bertabrakan dengan truk Hino bernopol D 9361 AH yang datang dari arah berlawanan.
“Menurut keterangan sopir, pemotor hilang kendali lalu masuk ke jalur kanan sehingga langsung menabrak truk dari arah berlawanan. Dugaan sementara, pemotor melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor, sedangkan truk Hino datang dari arah Cibadak menuju Sukabumi,” jelas Briptu Caesar Yandi Ependi Anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi.
Baca Juga: Surade Peringati Hari Jadi ke-267 dengan Ziarah Khidmat ke Makam Pencetus Nama Surade
Akibat benturan keras, ketiga pemuda yang berboncengan itu terlempar. Dua orang dilaporkan tewas di tempat kejadian, sementara satu korban lainnya mengalami luka berat dan dilarikan ke IGD RSUD Sekarwangi Cibadak untuk menjalani perawatan intensif.
Salah satu korban yang meninggal telah diidentifikasi sebagai Muhammad Padil (20), warga Desa Purwasari. Adapun korban luka berat disebut berasal dari Ciambar. Suasana duka menyelimuti Ruang Jenazah RSUD Sekarwangi ketika keluarga korban tiba. Ibu dari Muhammad Padil, Sumiati (35), dilaporkan histeris saat menyaksikan kondisi anaknya.
Pihak kepolisian telah mengamankan ketiga kendaraan yang terlibat, yaitu sepeda motor korban, truk Hino, dan satu unit truk box yang berada di lokasi saat kejadian. Sopir truk Hino diketahui berinisial E, seorang warga Bandung, yang saat insiden sedang mengangkut muatan botol kosong.
Baca Juga: Walhi Beri Warning: Potensi Bencana di Jabar Lebih Besar Dibanding Sumatera
Hingga saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan. Satlantas Polres Sukabumi mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan berkendara. Imbauan khusus diberikan untuk tidak melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak berboncengan lebih dari dua orang guna menghindari risiko kecelakaan fatal.

