Berita Utama

Kejutan! Ditemani Andri Hamami Muraz Resmi Turun Gunung Untuk Maju di Pilkada 2024 Kota Sukabumi

×

Kejutan! Ditemani Andri Hamami Muraz Resmi Turun Gunung Untuk Maju di Pilkada 2024 Kota Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Muraz

SUKABUMIKU.id – Mohamad Muraz akhirnya resmi mendeklarasikan dirinya untuk mencalonkan kembali menjadi Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024 mendatang, Minggu (23/06/24).

Pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Sukabumi periode 2013-2018 tersebut menyatakan bahwa dirinya akan kembali maju sebagai Calon Wali Kota Sukabumi.

Dirinya juga menjawab isu pasangan yang akan mendampinginya di Pilkada 2024 mendatang. Sosok tersebut adalah mantan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2018-2023 Andri Hamami selaku kader partai Golkar.

“Saya kira sekarang sudah clear hanya surat koalisi antara Demokrat dan partai Golkar sudah ditandatangani bersama-sama oleh partai Golkar dan ketua Demokrat Kota Sukabumi yang barangkali hari esok diajukan ke DPP masing-masing,” kata Muraz kepada wartawan.

Dia menjelaskan, saat ini partai Demokrat dan Golkar telah resmi berkoalisi untuk Pilkada 2024 Kota Sukabumi. Koalisi dua partai tersebut dianggap cukup untuk persyaratan pengusungan dengan mengantongi 20 persen kursi parlemen.

“Golkar yang tadinya berharap pak Andri menjadi bakal calon wali kota kemudian jadi berubah akhirnya diterima oleh Golkar karena hasil survei dari berbagai partai ternyata suara saya di atas pak Andri. Pak Andri juga menyatakan saya siap. Walaupun Golkar kursinya lebih banyak, empat, Demokrat tiga. Tapi dalam Pilkada ini memang figur biasanya lebih menonjol jadi kenapa Golkar akhirnya sepakat pak Andri (jadi bakal calon wakil wali kota),” ucapnya.

“Saya kira sekarang sudah clear hanya surat koalisi antara Demokrat dan partai Golkar sudah ditandatangani bersama-sama oleh partai Golkar dan ketua Demokrat Kota Sukabumi yang barangkali hari esok diajukan ke DPP masing-masing,” ujarnya.

Terkait alasannya kembali akan mencalonkan diri di Pilkada 2024, dia mengungkapkan, sejauh ini minim figur yang memiliki keinginan untuk menjadi Wali Kota Sukabumi. Selain itu, dia mengaku mendapat dorongan dari sejumlah tokoh dan masyarakat untuk maju kembali memimpin Kota Sukabumi.

“Tadi karena terus diminta oleh beberapa warga dan saya kadang-kadang sedih kok Kota Sukabumi krisis calon kepala daerah yang muncul pak Andri, pak Fahmi itu juga yang mantan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Dari yang lain dari birokrat maupun pengusaha Kota Sukabumi belum muncul akhirnya saya diminta muncul lagi,” jelasnya.

Terkait program yang akan dikerjakannya bila menjadi Wali Kota, dia mengatakan akan meningkatkan APBD Kota Sukabumi supaya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

“Kalau APBD tidak naik maka pertumbuhan ekonomi nasional, regional, maupun lokal belum bisa naik,” bebernya.

Pria yang saat ini menjadi anggota DPR RI tersebut pun mengatakan, pihaknya membuka pintu bagi partai politik lainnya apabila ingin bergabung dengan koalisi Demokrat – Golkar.

“Sementara yang jelas dua dulu lah karena partai yang lain sudah ada koalisi koalisi tapi di politik fleksibel dan dinamis. Mudah-mudahan yang dua ini jadi pemicu dan menambah yang lain ikut bergabung,” pungkasnya. (Ky)