SUKABUMIKU.id – Kia Florita, perwakilan Bunda Literasi Kota Sukabumi, hadir dalam acara Taklimat dan Penyematan Samir Duta Baca Kota Sukabumi Tahun 2025, yang diadakan di Rumah Dinas Wali Kota Sukabumi pada Selasa, (25/03).
Acara ini merupakan langkah krusial untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan literasi di wilayah ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Sukabumi beserta staf, Ketua serta pengurus Paguyuban Duta Baca Kota Sukabumi, para tamu undangan, penggiat literasi, dan finalis Duta Baca dari tujuh kecamatan, yaitu Baros, Cibeureum, Cikole, Citamiang, Gunungpuyuh, Lembursitu, dan Warudoyong.
Dalam sambutannya, Kia Florita menegaskan bahwa literasi lebih dari sekadar kemampuan membaca dan menulis.
Ia menyampaikan pentingnya pemahaman informasi, berpikir kritis, dan penerapan literasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Literasi adalah fondasi utama untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, berdaya, dan berkarakter. Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, literasi menjadi hal esensial agar generasi muda dapat menghadapi tantangan global dengan lebih baik,” ujarnya.
Kia Florita juga memberikan penghargaan kepada para finalis Duta Baca, yang diharapkan dapat menjadi perwakilan gerakan literasi di Kota Sukabumi.
Ia mendorong mereka untuk menciptakan program-program inovatif dan memanfaatkan teknologi secara bijak dalam membangun budaya literasi.
Lebih lanjut, ia mengajak semua elemen masyarakat, termasuk dunia pendidikan, komunitas, dan sektor swasta, untuk bekerja sama menciptakan ekosistem literasi yang lebih luas dan berkelanjutan.
“Selamat menjalankan tugas kepada para finalis Duta Baca Kota Sukabumi 2025. Laksanakan peran ini dengan penuh tanggung jawab, semangat, dan kreativitas. Semoga langkah kita hari ini menjadi bagian dari perubahan signifikan dalam mencerdaskan generasi mendatang dan membangun Sukabumi yang lebih literat serta berdaya,” tutupnya.
Acara ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sukabumi dalam meningkatkan literasi sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang lebih berdaya dan berpengetahuan. (Mrf/*)
