SUKABUMI– Di era digital ini, media sosial telah menjadi platform yang powerful untuk berbagai tujuan, termasuk mengembangkan bisnis. Kisah Elma Nurmala, seorang penjual cilok dari Lampung, adalah bukti nyata bagaimana platform seperti TikTok bisa mengubah nasib seseorang, dan mengantarkannya pada kesuksesan finansial yang tak terduga.
Elma, yang kini dikenal sebagai penjual cilok viral, mampu meraup omzet hingga juta rupiah setiap bulannya berkat sentuhan magic dari TikTok.
Elma mengaku dari bermain TikTok, ia kini sudah bisa mendapatkan penghasilan rata-rata Rp 5 juta per bulan. Bahkan, jika mendapat endorse dari brand atau produk ternama, ia mengaku bisa mendapat hingga Rp 20 juta.
Baca Juga : Wisata Pantai Minajaya Sukabumi Tiket Masuk Rp 12.000 Perorang Dukung Ekonomi Masyarakat
Sebelumnya, Elma Nurmala adalah seorang penjual cilok sederhana seperti kebanyakan. Dagangannya memang sudah dikenal enak di kalangan pelanggan sekitar.
Namun, titik balik kesuksesannya terjadi ketika ia mulai aktif mengunggah konten-konten tentang proses pembuatan cilok, interaksi dengan pelanggan, hingga promosi dagangannya di platform TikTok.
Video-video yang diunggah Elma memiliki daya tarik tersendiri. Kontennya yang autentik, resep ciloknya yang terlihat menggoda, dan tentu saja, keramahan serta semangatnya dalam berdagang berhasil mencuri perhatian warganet.
Baca Juga : Perjalanan Santai ke Ujung Genteng: Menyusuri Jalur Perkebunan Teh dan Jalan Mulus Waluran
Secara perlahan namun pasti, video-video Elma mulai viral, menarik ribuan, bahkan jutaan penonton. Fenomena viral di TikTok membawa dampak yang sangat signifikan bagi usaha cilok Elma.
Banyaknya pesanan dari pelanggan mulai terlihat setiap hari. Pembeli datang dari berbagai penjuru Lampung, bahkan ada dari luar kota hanya untuk mencicipi cilok “viral” buatan Elma.
Ia mengaku bersyukur penghasilannya dari TikTok tersebut kini bisa mencukupi kebutuhan keluarganya, bahkan juga bisa untuk merenovasi rumah hingga membuat kedai cilok.
Baca Juga : Lembah Gupit Cihonje: Wisata Alam Asri di Sukabumi dengan Tiket Masuk Cuma Rp10.000
Peningkatan omzet ini tentu bukan tanpa alasan. Selain faktor viralitas, Elma juga menjaga kualitas produknya. Cilok Elma dikenal dengan tekstur kenyal yang pas, bumbu kacang atau bumbu pedas yang medok, dan varian rasa yang beragam.
Kisah Elma Nurmala adalah pelajaran berharga bagi banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah lainnya.
Ia membuktikan bahwa di era digital ini, siapa pun dengan produk yang baik dan strategi pemasaran yang tepat, bisa mencapai kesuksesan. Ketekunan, kreativitas dalam membuat konten, dan pemanfaatan media sosial secara optimal adalah kunci.
Elma Nurmala bukan hanya seorang penjual cilok, ia adalah seorang content creator dan pebisnis yang berhasil mengadaptasi usahanya, dengan perkembangan teknologi.(Sei)
