SUKABUMI — Komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan kualitas pelayanan Keluarga Berencana (KB) kembali ditegaskan melalui gelaran Rapat Koordinasi Tingkat Kabupaten yang berlangsung di Aula DPPKB Kabupaten Sukabumi.
Acara ini dibuka oleh Hj. Tia Fatimah, S.Pd., S.Tr.Keb., M.Kes., yang dalam sambutannya mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam memperluas jangkauan pelayanan KB. “Program KB tidak bisa berjalan sendiri. Diperlukan kerja sama lintas sektor agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat, khususnya dalam menekan angka kelahiran dan membangun keluarga yang lebih sejahtera,” ungkapnya.
Rapat koordinasi ini menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi para pemangku kepentingan, mulai dari tenaga kesehatan, organisasi profesi, hingga fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuannya jelas: memastikan pelayanan KB di Kabupaten Sukabumi semakin berkualitas, efektif, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Baca Juga: Warga Nelayan Ujunggenteng Minta Dermaga, Wakil Bupati Dorong Anggaran Pusat
Tiga hal menjadi fokus utama yang diharapkan dari rapat ini:
- Menguatkan kembali peran dokter dan bidan dalam memberikan layanan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP).
- Meningkatkan mutu layanan KB agar lebih optimal.
- Memperluas jangkauan pelayanan KB hingga ke pelosok desa.
Sebanyak 60 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari unsur Kepala UPTD Dalduk, Kepala Puskesmas, organisasi profesi seperti IDI dan IBI, serta perwakilan dari rumah sakit swasta yang mendukung program KB.
Berbagai materi penting juga disampaikan untuk memperkaya wawasan para peserta, mulai dari pencatatan dan pelaporan KB, capaian program Bangga Kencana, hingga pembahasan mengenai tantangan dan solusi dalam penggunaan alat kontrasepsi seperti implant dan IUD.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan langkah-langkah konkret dapat segera diambil untuk mendukung keberhasilan program KB di Sukabumi. Semua demi satu tujuan besar: membangun keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas. (Ndiw)
