SUKABUMIKU.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi tengah bersiap menggelar Musyawarah Olahraga Kota Luar Biasa (Musorkotlub) menyusul pengunduran diri Ketua Umum Haikal Reza secara mendadak pada 11 April 2025.
Surat pengunduran diri tersebut telah disampaikan secara resmi kepada Ketua Umum KONI Jawa Barat dan ditembuskan kepada seluruh cabang olahraga di bawah naungan KONI Kota Sukabumi. Sejak saat itu, roda organisasi dijalankan oleh struktur kepengurusan yang ada, termasuk Ketua Harian, Sekretaris Umum, Bendahara, serta jajaran lainnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan KONI Provinsi Jawa Barat untuk segera melaksanakan Musorkot Luar Biasa. Nantinya, KONI Jawa Barat akan mengeluarkan surat penunjukan pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan Musorkotlub ini,” ujar Ketua harian KONI Kota Sukabumi, Anton Rachman kepada wartawan, (17/04/25).
Lanjut dia, terkait calon Ketua Umum KONI berikutnya, hingga kini pendaftaran belum dibuka. Namun, berbagai nama mulai ramai diperbincangkan di kalangan insan olahraga dan media.
Meski demikian, proses penjaringan baru akan dimulai setelah SK Plt dari Jawa Barat turun dan terbentuknya kepanitiaan, yang terdiri dari Steering Committee (SC), Organizing Committee (OC), dan tim penjaringan.
“Kami berharap proses ini bisa ditempuh melalui musyawarah mufakat, bahkan bila memungkinkan secara aklamasi. Tujuannya agar tidak terjadi polarisasi atau perpecahan di tubuh KONI Kota Sukabumi,” tambahnya.
Menurutnya, siapapun memiliki hak untuk mencalonkan diri selama memiliki komitmen terhadap kemajuan olahraga di Kota Sukabumi. Meskipun sejumlah nama telah mencuat, ia tetap berharap agar seluruh pihak dapat bersatu demi kepentingan olahraga daerah.
Masa jabatan Haikal Reza sendiri seharusnya berlangsung hingga tahun 2027. Namun dengan pengunduran dirinya, jabatan tersebut dianggap tidak berlaku lagi, dan proses Musorkotlub akan menjadi penentu arah baru kepemimpinan KONI Kota Sukabumi.
“Persyaratan calon Ketua Umum KONI akan dirumuskan lebih lanjut oleh panitia penjaringan yang dibentuk kemudian,” pungkasnya. (ky)
