SUKABUMI – Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya mewujudkan lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan berkelanjutan melalui program Kota Sehat. Program ini menjadi payung besar berbagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat di seluruh kelurahan.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Galih Marelia Anggraeni, mengatakan pada Selasa (05/08) telah dilaksanakan Verifikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat 2025 di Ruang Pertemuan Setda Kota Sukabumi. Proses verifikasi dilakukan secara daring oleh tim pusat.
“Tahun ini Kota Sukabumi mengajukan diri pada kategori Swasti Saba Wiwerda, yang menunjukkan peningkatan capaian dibanding tahun sebelumnya. Dalam sesi ini, Wakil Wali Kota Sukabumi, Pak Bobby Maulana, memaparkan pendalaman dokumen Kota Sehat yang sebelumnya sudah diverifikasi Tim Pembina Provinsi Jawa Barat pada Mei lalu,” ujar Galih kepada wartawan, Kamis (14/08/25).
Galih menjelaskan, paparan tersebut memuat gambaran detail implementasi tatanan dan indikator Kota Sehat di lapangan. Ia optimistis Kota Sukabumi mampu meraih penghargaan Swasti Saba Wiwerda tahun ini.
“Target kami tidak berhenti di sini. Kami akan terus memperkuat upaya hingga mencapai level tertinggi, Swasti Saba Wistara, sehingga cita-cita menjadi Kota Sukabumi yang Sehat dan Bercahaya benar-benar terwujud,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Pemkot menyiapkan langkah strategis berupa penguatan pemenuhan indikator prioritas, pembaruan data dan evidence program, serta mendorong kolaborasi lintas sektor.
“Kami mengajak semua pihak, mulai dari perangkat daerah, sektor swasta, hingga masyarakat, untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan kesehatan kota,” pungkasnya. (Ky)
