SUKABUMIKU.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi mengadakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih kepada perwakilan pers dan media di wilayah Kota Sukabumi untuk Pilkada Serentak 2024.
Acara ini diselenggarakan di Caffe Epicentrum, Jalan Selabintana, Kabupaten Sukabumi, dan dihadiri oleh sekitar 60 media, termasuk media cetak, online, televisi, dan radio, Kamis (14/11/24).
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosparmas) KPU Kota Sukabumi, Seni Soniasih, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan berbagai tahapan masa kampanye serta menjalin kerja sama dengan media lokal.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk memaparkan sejumlah masa tahapan kampanye dan menjalin kolaborasi dengan sejumlah awak media di Kota Sukabumi,” ungkap Seni.
Dalam acara ini, KPU Kota Sukabumi juga menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan untuk memberikan pendidikan pemilih kepada masyarakat, termasuk kepada kelompok wanita dan kaum marjinal. Sosialisasi ini mencakup tahapan-tahapan yang sudah dijalankan maupun yang akan dilakukan, seperti tahapan masa kampanye, masa tenang, pemilihan calon wali kota dan wakil wali kota Sukabumi, hingga proses pemungutan dan penghitungan suara (Putungsura).
“Media di Kota Sukabumi sendiri berperan sebagai liding sektor dalam menyebarkan informasi mengenai tahapan Pilkada. KPU Kota Sukabumi menyampaikan bahwa kerja sama dengan media telah terjalin baik untuk memastikan publikasi informasi Pilkada 2024 berjalan lancar,” paparnya.
Di tempat yang sama Ketua IJTI Korda Sukabumi Raya, Apit Haeruman, mengatakan insan pers memiliki beberapa tanggung jawab dalam menyajikan informasi kepada publik, termasuk ketika meliput setiap tahapan dan perkembangan pilkada maupun pilgub. Oleh karenanya, jurnalis Metro TV itu berharap ada kontributor yang terus terpelihara agar awak media bisa melakukan peliputan dan wawancara secara faktual.
“Kepentingan kami hanya untuk pemberitaan. Artinya, ketika teman-teman menginginkan sedang melakukan peliputan, seperti meliput berita seputar pilkada, secara otomatis kami membutuhkan KPU sebagai narasumber yang kompeten di bidangnya. Sejauh ini sudah berjalan dengan cukup baik,” jelasnya.
Tak lupa dia juga mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan KPU semakin terbuka dan transparan terkait program sosialisasi, semoga ke depan para awak media bisa terus berkolaborasi dalam hal menyukseskan pilkada serentak 2024.
“Kita juga berharap jurnalis sukabumi bisa dengan mudah untuk mencari informasi dan mengklarifikasi setiap ada isu pemberitaan di KPU Kota Sukabumi,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator Seksi Pendidikan PWI Kota Sukabumi, Herlan Heryadie, memaparkan media massa adalah pilar penting dalam negara demokrasi. Fungsinya sebagai penyalur informasi, pengawas kekuasaan, forum diskusi, dan pendidik politik.
“Dalam konteks pilkada atau pilgub saat ini, peran media massa menjadi krusial dalam memberikan informasi akurat tentang para calon, mengawal setiap tahapan agar sesuai aturan, hingga menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan kritik,” ucap Herlan.
Reporter dari media koran harian Pikiran Rakyat ini juga berharap melalui kerja sama dan kolaborasi antara KPU sebagai penyelenggara bersama awak media, tugas-tugas mengawal setiap tahapan pesta demokrasi bisa dilakukan secara bersama-sama dan beriringan, bukan berjalan masing-masing.
“Dengan kesadaran penuh bahwa masing-masing dari kita punya peranan penting, maka ide-ide untuk mewujudkan perhelatan demokrasi yang berkualitas bisa dilakukan bersama-sama. Dengan pilkada yang berkualitas, tentu kita bisa menciptakan pemimpin yang juga berkualitas,” pungkasnya. (Ky)