SUKABUMIKU.id – Di tengah hamparan gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pakusari, Jember, sebuah pemandangan tak lazim hadir dan mencuri perhatian.
Bukan lagi tumpukan plastik atau sisa makanan yang mendominasi, melainkan siluet gagah sebuah sepeda motor Harley-Davidson berukuran raksasa. Monumen unik ini bukanlah terbuat dari baja atau fiberglass, melainkan dari material yang tak terduga, yaitu sampah.
Selain itu, warga setempat juga membuat replika hewan purba dinosaurus setinggi tujuh meter dan panjang 13 meter. Membutuhkan 1.800 ban motor bekas dan memakan waktu lebih lama, untuk bisa dirampungkan ketimbang patung motor Harley Davidson.
Karya tersebut merupakan hasil tangan-tangan kreatif para pengelola dan pekerja TPA Pakusari. Ide brilian ini sendiri muncul sebagai upaya untuk memberikan sentuhan berbeda pada lingkungan TPA, yang seringkali dipandang sebelah mata.
Lebih dari sekadar estetika, monumen ini juga menjadi simbol daur ulang dan pemanfaatan kembali sampah secara inovatif. Proses pembuatan monumen Harley raksasa ini tentu tidaklah mudah.
Berbagai jenis sampah, mulai dari botol plastik, ban bekas, hingga potongan besi rongsokan, dikumpulkan dan dipilah. Dengan keahlian dan imajinasi, material-material ini kemudian dirakit dan dibentuk menyerupai detail-detail ikonik motor Harley-Davidson.
Mulai dari bentuk tangki, roda, hingga setang, semuanya diciptakan dengan memanfaatkan limbah yang ada. Ketelitian dan kesabaran menjadi kunci utama dalam pembuatan monumen ini.
Para pekerja TPA dengan tekun menyusun dan mengolah sampah-sampah tersebut, hingga membentuk sebuah replika motor yang mengagumkan.
Warna-warna cerah dari botol plastik bekas, bahkan dimanfaatkan untuk memberikan sentuhan artistik pada monumen ini. Keberadaan monumen Harley raksasa dari sampah ini sontak menjadi daya tarik tersendiri, bagi TPA Pakusari jember.
Bukan lagi sekadar tempat pembuangan akhir, TPA ini kini memiliki ikon unik yang menarik perhatian masyarakat. Banyak warga yang datang berkunjung, sekadar untuk melihat dan mengabadikan momen bersama karya seni yang tak biasa ini.
Inisiatif ini juga membawa pesan penting tentang pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Monumen Harley raksasa ini pun menjadi pengingat visual bahwa sampah bukanlah akhir dari segalanya.
Dengan kreativitas dan kemauan untuk berinovasi, limbah dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, bahkan memiliki nilai seni dan daya tarik wisata.(Sei)