SUKABUMIKU.id – Sebuah pencapaian membanggakan kembali ditorehkan Lapas Warungkiara, Sukabumi. Pada Senin (5/5/2025), lembaga pemasyarakatan tersebut berhasil melakukan panen raya buah melon dengan total hasil mencapai 14 ton dari lahan pertanian seluas sekitar 2 hektare.
Panen ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Jawa Barat, Kusnali, yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi pemasyarakatan terhadap program Ketahanan Pangan Nasional.
Dua varietas unggulan yang berhasil dipanen adalah Melon Golden Putih dan Melon Golden Kuning, yang telah dibudidayakan sejak akhir Februari 2025. Program pertanian ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan berbasis produktivitas yang rutin dijalankan di Lapas Warungkiara.
“Ini adalah bagian dari proses pembelajaran dan pembekalan keterampilan bagi warga binaan agar mampu hidup mandiri pasca masa pidana,” tutur Kepala Lapas Warungkiara, Kurnia Panji Pamekas.
Acara panen turut melibatkan berbagai pihak, termasuk jajaran UPT Pemasyarakatan dari wilayah Sukabumi dan Cianjur, perwakilan Forkopimda dan Forkopimcam, mitra kerja Lapas, hingga jurnalis lokal. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan kolaborasi kuat antarinstansi dalam mendorong pemberdayaan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Kusnali menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. “Panen ini membuktikan bahwa lembaga pemasyarakatan mampu mengambil peran strategis dalam sektor pertanian. Kita tidak hanya membina, tapi juga membangun kontribusi nyata untuk ketahanan pangan nasional,” ujarnya.
Sebagian hasil panen akan dipasarkan ke lingkungan sekitar, dijual kepada pengunjung layanan kunjungan, serta dimanfaatkan sebagai bahan pangan untuk kebutuhan dapur di dalam Lapas.
Dengan mengusung semangat “Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat”, Lapas Warungkiara terus memperkuat citranya sebagai lembaga yang aktif dalam mendukung program strategis bangsa, terutama di sektor ketahanan pangan. (Ndiw)