Berita Utama

Ledakan Tambang di Gunung Guruh Sukabumi Gegerkan Warga, Disebut Mirip Suara Perang

×

Ledakan Tambang di Gunung Guruh Sukabumi Gegerkan Warga, Disebut Mirip Suara Perang

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Warga Kecamatan Gunung Guruh, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan oleh suara ledakan besar yang berasal dari aktivitas tambang batu gamping.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa suara ledakan tersebut terdengar hingga ke permukiman warga, bahkan beberapa di antara mereka menyamakannya dengan suara perang.

Kepala Desa Kebon Manggu, Rasnita, mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut merupakan bagian dari aktivitas pertambangan yang dikelola oleh PT Cicatih Putra Sukabumi.

Perusahaan ini memasok batu gamping untuk PT SCG dan PT Krakatau Steel. Tambang yang berlokasi sekitar satu kilometer dari permukiman warga ini beroperasi dengan izin resmi yang telah ada sejak tahun 1990-an.

“Tambang ini memiliki izin lengkap, termasuk belasting. Aktivitasnya sudah berlangsung lama, kadang berjalan, kadang tidak, tergantung pesanan,” ujar Rasnita.

Tambang batu gamping ini diketahui merupakan aset bagi empat desa, yakni Kebon Manggu, Sinaresmi, dan Parakanlima, yang kini masuk dalam wilayah Kecamatan Gunung Guruh setelah pemekaran daerah.

Meskipun belum ada dampak signifikan terhadap lingkungan, suara ledakan dan getaran akibat aktivitas pertambangan kerap dirasakan warga.

“Namun, sejauh ini pihak perusahaan disebut telah memberikan berbagai bentuk perhatian kepada masyarakat, seperti bantuan bagi warga yang sakit serta kompensasi bagi rumah yang mengalami kerusakan akibat aktivitas tambang,” tegasnya.

Perusahaan juga diketahui terus menggandeng mitra dalam pengelolaan tambang, dengan izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki oleh PT Cicatih Putra Sukabumi.

“Hingga kini, aktivitas tambang di lokasi tersebut masih berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku,” pungkasnya. (Ky)