SUKABUMI — Akses lalu lintas di ruas Jalan Bagbagan–Kiaradua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, lumpuh total akibat serangkaian longsor yang terjadi pada Senin dini hari. Longsoran tanah dan lumpur menutup badan jalan di sejumlah titik, membuat kendaraan roda empat tidak dapat melintas.
Berdasarkan informasi di lapangan, longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Titik longsor terparah berada di Kampung Cisarakan Satu, sementara material lumpur juga menutup jalan di wilayah Ciawi Tali.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan mencatat sedikitnya lima titik longsor di sepanjang jalur tersebut. Tiga di antaranya tergolong parah karena menutup hampir seluruh badan jalan dan membahayakan pengguna jalan.
“Volume material longsor cukup besar, sehingga untuk sementara kendaraan roda empat belum bisa melintas,” ujar Petugas P2BK Simpenan, Dandi Sulaeman.
Akibat kejadian ini, kemacetan panjang tak terhindarkan. Antrean kendaraan dari dua arah mengular hingga beberapa kilometer. Para pengendara terpaksa berhenti dan menunggu karena belum tersedia jalur alternatif yang aman.
Saat ini, petugas P2BK bersama unsur terkait terus melakukan pemantauan di lokasi sambil menunggu kedatangan alat berat. Dandi menyebutkan, alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum dan PT Golden sedang menuju lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor.
Masyarakat dan pengguna jalan diimbau untuk sementara waktu menghindari jalur Bagbagan–Kiaradua. Kondisi tanah yang masih labil dikhawatirkan dapat memicu terjadinya longsor susulan.
