Berita UtamaKabupaten Sukabumi

Luapan Sungai Seret Tiang Listrik di Desa Cidadap, Warga Khawatir Air Terus Naik

×

Luapan Sungai Seret Tiang Listrik di Desa Cidadap, Warga Khawatir Air Terus Naik

Sebarkan artikel ini

SUKABUMI — Luapan Sungai Cidadap kembali terjadi di wilayah Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/12/2025) pagi. Peristiwa tersebut mengakibatkan sejumlah tiang listrik roboh dan menyebabkan aliran listrik padam total di Kampung Babakan Peundeuy, Desa Cidadap.

Menurut keterangan warga, luapan sungai terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dengan debit air yang terus meningkat. Derasnya arus air menyeret beberapa tiang listrik hingga roboh, sehingga pasokan listrik ke wilayah tersebut kembali terputus.

Salah seorang warga Kampung Babakan Peundeuy, Rahma (20), mengatakan kejadian ini merupakan kali kedua tiang listrik roboh akibat luapan sungai. Sebelumnya, aliran listrik di wilayah tersebut sempat padam selama dua hari dan baru kembali menyala pada Rabu setelah dilakukan perbaikan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Sukabumi Kamis, Hujan Ringan hingga Berawan di Sejumlah Wilayah

“Kejadiannya sekitar jam enam pagi, air sungai meluap dan tiang listrik kembali terbawa arus untuk kedua kalinya. Kemarin baru diperbaiki, sekarang mati lagi,” ujarnya kepada Sukabumiku.id.

Ia menjelaskan, listrik di wilayah tersebut sebelumnya padam sejak Minggu, kemudian kembali menyala pada Rabu setelah perbaikan dilakukan pada Senin dan Selasa. Namun, kondisi kembali gelap setelah tiang listrik roboh akibat luapan air sungai.

Baca Juga: Ketika Smartphone Dianggap Ancaman: Dunia Mulai Batasi Akses Anak ke Gawai

Hingga saat ini, belum ada laporan rumah warga yang terdampak langsung oleh luapan air. Meski demikian, warga tetap waspada karena ketinggian air terus bertambah dan dikhawatirkan dapat meluas ke area permukiman.

Warga berharap kejadian ini tidak berkembang menjadi bencana besar seperti yang pernah terjadi pada bulan puasa sebelumnya. Mereka juga meminta perhatian serta penanganan cepat dari pihak terkait guna mengantisipasi dampak yang lebih luas.