SUKABUMI — Hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Sukabumi pada Minggu malam (14/12/2025) kembali berdampak pada dunia pendidikan. Madrasah Diniyah Darul Falah yang berlokasi di Kampung Gunung Rompang, RT 17 RW 11, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, terendam banjir.
Air hujan masuk ke ruang kelas dan merusak sejumlah perlengkapan belajar. Buku-buku pelajaran milik siswa PAUD dan madrasah dilaporkan basah, sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar pada Senin (15/12/2025).
Salah seorang guru madrasah, Wiwi, mengatakan peristiwa banjir tersebut bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, kejadian serupa juga pernah dialami pada tahun sebelumnya, namun hingga kini belum ada penanganan khusus dari pihak terkait.
“Madrasah ini merupakan satu-satunya tempat anak-anak di Kampung Gunung Rompang belajar ilmu agama,” ujar Wiwi kepada Sukabumku.id, Senin pagi (15/12/2025).
Baca Juga: Manchester City Kirim Ancaman Serius ke Arsenal dalam Perburuan Gelar Liga Inggris
Ia menjelaskan, lokasi sekolah berada di dataran rendah yang rawan banjir. Selain itu, akses jalan menuju madrasah juga dalam kondisi rusak parah, becek, dan belum pernah tersentuh pengaspalan selama puluhan tahun, sehingga menyulitkan aktivitas belajar mengajar, terutama saat musim hujan.
“Saya sudah hampir 16 tahun tinggal di sini. Dari dulu sampai sekarang, jalan menuju madrasah belum ada respons dari pihak terkait. Kasihan anak-anak harus berjalan kaki ke sekolah dengan kondisi jalan yang becek,” ungkapnya.
Pihak madrasah berharap pemerintah desa, kecamatan, hingga Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi sekolah dan infrastruktur di wilayah tersebut. Langkah konkret dinilai sangat dibutuhkan agar banjir tidak terus berulang dan kegiatan belajar anak-anak dapat berjalan dengan aman dan nyaman.
