SUKABUMI – Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dijalani tiga mahasiswa STISIP Syamsul Ulum Surade di Kecamatan Jampangkulon tidak hanya menjadi agenda akademik, tetapi juga ruang pembelajaran nyata tentang dinamika birokrasi dan pelayanan publik di tingkat lokal.
Selama satu bulan pelaksanaan PPL sejak 1 Desember 2025, para mahasiswa terlibat langsung dalam aktivitas keseharian pemerintahan kecamatan. Mereka mendampingi proses administrasi, membantu pengolahan data kependudukan, hingga ikut serta dalam koordinasi kegiatan dengan pemerintah desa.
Baca Juga: Antrean Panjang dan Kesadaran Sosial Warnai Penyaluran BLT Kesra di Jampangkulon–Waluran
Keterlibatan mahasiswa tersebut memberikan pengalaman berbeda dibandingkan pembelajaran di ruang kelas. Melalui interaksi langsung dengan aparatur kecamatan, mahasiswa dapat memahami proses pengambilan keputusan, pola koordinasi lintas desa, serta tantangan pelayanan masyarakat yang dihadapi pemerintah di wilayah Jampangkulon.
Salah seorang aparatur kecamatan menilai kehadiran mahasiswa PPL turut membantu efektivitas kerja, terutama dalam pengelolaan administrasi dan dokumentasi kegiatan. Selain itu, mahasiswa juga dinilai cepat beradaptasi dengan ritme kerja birokrasi dan mampu mengikuti prosedur pelayanan publik yang berlaku.
Baca Juga: Fraksi NasDem Nilai Wali Kota Sukabumi Tunjukkan Goodwill Sikapi Rekomendasi DPRD Soal Panja
Camat Jampangkulon, Dading, menyebut program PPL menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan praktik pemerintahan. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya belajar, tetapi juga ikut merasakan tanggung jawab pelayanan kepada masyarakat secara langsung.
“Melalui PPL, mahasiswa bisa melihat secara nyata bagaimana kebijakan dan pelayanan publik dijalankan di tingkat kecamatan. Ini menjadi pembelajaran berharga yang tidak bisa diperoleh hanya dari teori,” ungkapnya, Rabu (31/12/2025).
Baca Juga: Refleksi Moral Badan Gizi Nasional di penghujung tahun 2025
Program PPL ini diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang memiliki pemahaman utuh tentang birokrasi pemerintahan serta kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga dinilai mendukung upaya peningkatan kualitas pelayanan publik sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Kegiatan PPL di Kecamatan Jampangkulon ditutup dengan acara pelepasan sederhana, penyerahan sertifikat, dan refleksi bersama, menandai berakhirnya masa pembelajaran lapangan sekaligus awal kontribusi mahasiswa di ruang pengabdian yang lebih luas.

