SUKABUMI – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) menggelar kegiatan edukasi pencegahan stunting di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima sukabumiku.id, Minggu (14/9/2025), disebutkan kegiatan yang diinisiasi oleh Kelompok 23 KKN UMMI ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya ibu hamil dan balita, tentang bahaya stunting serta cara pencegahannya.
Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis yang dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental. Angka stunting di Indonesia, termasuk di wilayah Sukabumi, masih menjadi perhatian serius pemerintah maupun pihak terkait.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN UMMI bekerja sama dengan Puskesmas Curugkembar dan Posyandu Desa Tanjung Sari. Kegiatan diawali dengan penyuluhan gizi yang menjelaskan pentingnya gizi seimbang sejak masa kehamilan hingga anak berusia balita. Materi penyuluhan disampaikan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami oleh seluruh peserta.
Selain itu, dilakukan demonstrasi memasak makanan bergizi dengan memanfaatkan bahan makanan lokal yang kaya nutrisi namun tetap terjangkau oleh masyarakat. Kegiatan juga dilengkapi dengan pemeriksaan kesehatan gratis yang mencakup pengukuran tinggi dan berat badan balita, serta konsultasi kesehatan bersama tenaga medis dari Puskesmas Curugkembar.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, mahasiswa turut membagikan paket makanan tambahan dan brosur yang berisi informasi penting seputar pencegahan stunting.
PJ Kepala Desa Tanjung Sari, Aang Indragiri, S.IP., menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, edukasi mengenai stunting sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di desanya.
“Kami berterima kasih kepada mahasiswa KKN UMMI atas kepedulian dan dedikasinya. Kegiatan ini sangat penting bagi warga kami. Harapannya, angka stunting di Desa Tanjung Sari bisa terus menurun,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UMMI berharap dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat sekaligus menjadi wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.
