Nasional

Menteri Keuangan Sri Mulyani Menegaskan Efisiensi APBN 2025 di Era Presiden Prabowo Subianto

×

Menteri Keuangan Sri Mulyani Menegaskan Efisiensi APBN 2025 di Era Presiden Prabowo Subianto

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan keuangan negara yang lebih bersih dan efisien. Dalam Mandiri Investment Forum 2025 yang diadakan di Fairmont Hotel, Jakarta Pusat, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran untuk APBN 2025 ditargetkan mencapai Rp306,69 triliun.

“Presiden Prabowo sudah berulang kali mengatakan bahwa ia ingin spending (belanja APBN) lebih efisien, baik, bersih, dan fokus. Terutama dalam menjaga kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Sri Mulyani menekankan pentingnya diskusi yang telah dilakukan untuk mewujudkan belanja yang lebih baik. Salah satu langkah yang diambil oleh Pemerintah Indonesia adalah efisiensi anggaran, meskipun ia tidak merinci berapa banyak kementerian dan lembaga (K/L) yang terdampak.

“Kami mengimplementasikan efisiensi, dalam hal ini untuk efektivitas anggaran di lintas kementerian dan lembaga. Kami melihat secara lebih detail mengapa dan bagaimana (penggunaan anggaran), serta berapa banyak yang mereka habiskan,” jelasnya.

Presiden Prabowo juga memerintahkan jajarannya untuk melakukan penghematan anggaran hingga Rp306 triliun. Arahan ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang diterbitkan pada 22 Januari 2025, diikuti dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.

Pos utama yang menjadi fokus pemangkasan adalah belanja K/L senilai Rp256,1 triliun dan pemotongan alokasi dana transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp50,59 triliun.

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah berharap dapat menciptakan anggaran yang lebih efisien dan berfokus pada kebutuhan masyarakat, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto.(mrf/*)