SUKABUMIKU.id – Puncak Milad ke-21 Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) direncanakan akan dihadiri Menteri Koperasi Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki.
Kegiatan yang akan digelar pada 13 Juni 2024 pada pukul 08.00 WIB sekaligus dilaksanakan Sidang Senat Terbuka.
“Iya dalam acara puncak Milad ke-21 UMMI, kita akan mengundang Pak Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki untuk memberikan orasi ilmiah,” kata Rektor UMMI Sukabumi Dr Reny Sukmawani kepada wartawan.
Tidak hanya Menkop UKM yang direncanakan akan hadir, sambung dia, Pj Gubernur Bey Machmudin dan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir turut hadir dalam agenda ini.
“Nantinya inti dari acara puncak Milad ke-21 UMMI sidang terbuka senat yakni laporan kinerja rektor, orasi ilmiah dan amanat dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Jadi, pada acara puncak rangkaiannya diawali dalam bentuk sidang senat terbuka. Insya Allah jika Pak Menteri hadir bersama Pak Pj. Gubernur karena menjadi tamu kehormatan,” ungkapnya.
Milad Ke-21 UMMI sendiri sambung dia, menjadi Momen Menyongsong Indonesia Emas, sehingga Reni berharap dengan menghadirkan menteri dan Pj gubernur, dapat membawa terjalinnya hubungan kerja sama untuk program pemberdayaan masyarakat.
Perlu diketahu UMMI sudah meluncurkan program Satu Desa Satu Sarjana sebagai program satu produk satu desa binaan, salah satu program pemberdayaan masyarakat dalam UKM dan pendampingan koperasi. Nantinya ada kaitannya.
“Adapun dalam upaya menyongsong Indonesia Emas 2045, UMMI sebagai lembaga pendidikan memiliki peran untuk mempersiapkan generasi emas yang memiliki daya saing. Sedangkan tema besarnya untuk menyiapkan generasi yang inovatif, inspiratif dan berjiwa enterpreneur,” bebernya.
Masih kata Reny, rangakaian acara Milad ke-21 UMMI akan diselenggarakan reuni akbar alumni dan juga jalan santai bersama masyarakat Sukabumi. Hal ini dilakukan karena selama 21 tahun UMMI belum pernah menggelar reuni akbar, dari 16 angkatan dengan total lulusan sekitar 500 ribu alumni.
“Milad ke-21 UMMI ini akan dijadikan titik awal untuk membangun silaturahmi dan hubungan yang lebih erat dengan para alumni secara terbuka, sehingga hubungan erat itu akan terjalin melalui pengakuan terhadap alumni,” pungkasnya. (Ky)