Berita SukabumiBerita Utama

Ombak Pantai Karang Panganten Sukabumi Telan Empat Wisatawan

×

Ombak Pantai Karang Panganten Sukabumi Telan Empat Wisatawan

Sebarkan artikel ini
Petugas-gabungan-pantai-sukabumi
Petugas gabungan saat koordinasi melakukan pencarian dua korban laka sungai yang belum ditemukan setelah terseret ombak di Pantai Karang Panganten

SUKABUMIKU.id – Empat wisatawan digulung ombak,  dua diantaranya dikabarkan hilang setelah tenggelam gelombang pasang di kawasan Pantai Karang Panganten, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi Minggu (23/04) siang.

Humas SARDA Kabupaten Sukabumi, Noyief Naretsya kepada  wartawan mengatakan, peristiwa yang terjadi sekira pukul 10.30 WIB ini, bermula saat empat orang wisatawan yang diketahui bernama Dias (7), Azik (7) dan Nindi (10) serta Indra (40) warga Kampung Cikupa, RT 01/03, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, telah mengisi hari liburan panjang Idul Fitri tahun ini, dengan bermain ke pantai tersebut.

“Saat kejadian, ke empat orang itu tengah asyik bermain air di kawasan Pantai Karang Panganten. Namun, tiba-tiba air datang dan langsung menyeret ke empat korban tersebut,” kata Humas SARDA Kabupaten Sukabumi.

Saat ke empat wisatawan tersebut digulung ombak, dua wisatawan diantaranya berhasil menyelamatkan diri yang diketahui bernama Nindi dan Indra.

BACA JUGA: Ombak Pantai Batu Bentang Sukabumi Gulung Dua Pelajar

Sementara, dua wisatawan lainnya bernama Dias dan Azik, dikabarkan hilang. “Sampai sekarang dua wisatawan yang usianya dibawah umur itu, belum kami temukan sampai pukul 14.25 WIB,” ujar Humas SARDA Kabupaten Sukabumi.

Setelah mendapatkan kejadian tersebut, sambung Noyief, ia bersama petugas gabungan langsung bergegas ke lokasi kejadian. Setiba di lokasi, petugas gabungan langsung mengevakuasi ke dua korban yang selamat ke Rumah Sakit Jampangkulon, untuk me dapatkan tindakan medis lebih lanjut,” bebernya.

Ia menambahkan, saat ini petugas gabungan tengah melakukan pencarian baik di perairan lautan lepas Selatan Sukabumi, maupun di pesisir pantai Karang Panganten. “Tim kita bagi dua untuk melakukan pencarian, baik di darat maupun di laut. Namun,sampai sekarang kami belum menemukan keberadaan korban,” pungkasnya. ***