SUKABUMI – Dalam pidatonya, Wali Kota Sukabumi menyampaikan amanat dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian. Mendagri menekankan bahwa otonomi daerah berperan penting sebagai alat untuk mempercepat pemerataan pembangunan.
Hal ini dapat dicapai melalui kerja sama dan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat. Mendagri juga menekankan perlunya penguatan tata kelola pemerintahan yang responsif, transparan, dan akuntabel.
Menteri Dalam Negeri juga menyampaikan delapan fokus strategis nasional yang perlu menjadi perhatian pemerintah daerah.
Fokus tersebut meliputi kemandirian pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air yang efektif, pemberantasan korupsi secara tegas, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Selain itu, Mendagri juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi sumber daya manusia aparatur dan reformasi birokrasi yang berkelanjutan.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menanggapi amanat tersebut dengan menyatakan bahwa kebijakan nasional ini selaras dengan prioritas pembangunan yang sedang dijalankan di Kota Sukabumi.
“Kita harus memastikan bahwa otonomi daerah yang kita laksanakan tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga menghasilkan dampak positif yang dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang terus ditingkatkan, Pemerintah Kota Sukabumi siap berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Indonesia yang adil, makmur, dan unggul di kancah global. (Mrf/*)
