SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, tengah diliputi rasa syukur dan kebahagiaan. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Sukabumi pada bulan Mei dan Juni 2025 mengalami lonjakan signifikan, yakni naik sebesar 63 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah ada hasilnya. Kenaikan bulan Mei dan Juni relatif sama sebesar 63 persen,” ungkap Ayep Zaki kepada awak media, Senin (30/06/25).
Menurut Ayep, kenaikan PAD ini bukan tanpa perencanaan. Ia menyebut strategi peningkatan PAD sudah disiapkan sejak dirinya dinyatakan menang dalam Pilkada Kota Sukabumi pada 10 Desember 2024.
Lebih lanjut, Ayep menegaskan bahwa kenaikan PAD ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Kota Sukabumi karena berdampak langsung terhadap peningkatan belanja daerah.
“Artinya, belanja daerah meningkat dari PAD kita. PAD dari Rp81 miliar tahun 2024, kini menjadi Rp120 miliar pada tahun 2025. Ada kenaikan Rp40 miliar,” jelasnya.
Terkait proyeksi ke depan, Ayep menyebut evaluasi dan perencanaan lanjutan akan terlihat lebih jelas dalam laporan akhir Desember 2025.
“Program murni akan dijalankan mulai Januari, di luar kontribusi dari BUMD, dan ditargetkan lebih optimal pada 2026–2027,” jelasnya.
Saat ditanya sektor mana yang menjadi penyumbang utama kenaikan PAD, Ayep belum memberikan rincian. Ia menyebut Pemkot masih fokus melihat peningkatan PAD secara menyeluruh.
“Yang jelas ini merupakan kabar gembira untuk warga Kota Sukabumi, karena belanja daerah akan meningkat dari kenaikan PAD ini,” tegasnya.
Ayep optimistis target PAD sebesar Rp120 miliar tahun ini dapat tercapai.
“Target kita dari Rp81 miliar di tahun 2024 menjadi Rp120 miliar di 2025. Dan kita sangat optimis untuk mencapainya,” pungkasnya. (Ky)