Berita Utama

Pedagang Cilok Tewas Tertabrak Motor Saat Menyeberang di Cisaat Sukabumi

×

Pedagang Cilok Tewas Tertabrak Motor Saat Menyeberang di Cisaat Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Caption : Warga dan Jajaran Kepolisian Satlantas Polres Sukabumi Kota saat melakukan evakuasi pedagang cilok ker RSUD R Syamsuddin SH. Foto/Istimewa

SUKABUMI – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Cisaat, tepatnya di depan kantor BRI Unit Cisaat, Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Senin malam, (17/06/25), sekitar pukul 21.50 WIB. Seorang pedagang cilok, berinisial DS, tewas setelah tertabrak sepeda motor saat menyeberang jalan.

Menurut kesaksian warga sekitar berinisial A mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi terdengar suara benturan keras terdengar dari arah jalan.

“Kalau saya dengar kurang jelas, cuman kedengarannya kayak pecahan kaca dari gerobak. Motornya itu kencang banget lah, kedengeran sampai sini,” ujarnya.

“Pas saya lihat, gerobak udah hancur, korban udah tergeletak. Sepertinya sudah tidak sadar.” tambahnya.

Pengendara motor, yang diketahui berinisial PA, sempat berusaha meninggalkan lokasi dengan alasan hendak mengambil mobil. Namun, warga menahannya karena diduga hendak kabur.

“Ya, sempat mau kabur. Jadi ditahan warga dulu sampai polisi datang,” tambah A.

Saat ditemukan, pengendara motor mengalami luka serius di bagian wajah, terutama hidung dan mulut. Korban penyeberang jalan, yakni pedagang cilok, berada di tengah jalan dengan kondisi luka parah.

“Warga menutupi tubuh korban dengan kardus dan payung, menunggu petugas datang karena tidak berani mengangkat korban sendiri,” paparnya.

Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, IPDA Andhika Pratistha, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda Supra X bernomor polisi F-2748-UAL yang dikendarai oleh PA dan seorang pejalan kaki, pedagang cilok DS.

“Unit Laka Lantas sudah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan saksi dan rekaman CCTV sekitar lokasi kejadian. Kedua korban, baik pengendara motor maupun pejalan kaki, langsung dilarikan ke RSUD R. Syamsudin, SH,” ungkap IPDA Andhika.

Akibat kecelakaan ini, gerobak dagangan dan motor mengalami kerusakan. Sementara itu, DS meninggal dunia di tempat karena luka parah yang dideritanya, sementara pengendara motor masih menjalani perawatan medis.

“Kita masih mendalami kasus ini dan mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada saat berada di jalan, mematuhi aturan lalu lintas, dan mengutamakan keselamatan daripada kecepatan,” pungkasnya. (Ky)