SUKABUMI — Pemerintah Pusat dan Daerah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan pendidikan pesantren. Dukungan ini diwujudkan melalui peresmian Gedung Makkah dan Smart Education Center di Pondok Modern Assalam Puteri, Warungkiara, Sukabumi, pada Kamis (27/11/2025) oleh Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat RI, Muhaimin Iskandar.
Acara yang turut dihadiri oleh Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wakil Bupati Andreas ini, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita sebagai simbol pengoperasian resmi kedua fasilitas tersebut.
Pimpinan Pondok Modern Assalam Puteri, KH. Encep Hadiana, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Gedung Makkah merupakan hasil swadaya pesantren. Bangunan berlantai dua dengan 12 ruangan itu diharapkan dapat memperluas kapasitas dan kualitas pendidikan bagi para santri.
Baca Juga: Polres Sukabumi Gelar Layanan SIM Keliling di Kecamatan Cikembar
Bupati Asep Japar memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi nyata pesantren dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Sukabumi. Ia menegaskan bahwa kehadiran fasilitas pendidikan baru ini sejalan dengan visi mewujudkan Sukabumi yang Mubarokah.
“Pembangunan gedung ini adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi penerus yang tidak hanya berbudi tinggi, tetapi juga siap menghadapi tantangan zaman,” tegas Bupati Asep Japar.
Baca Juga: Menko PM Muhaimin Iskandar Disambut Antusias Masyarakat Desa Sukarame Sukabumi
Sementara itu, Menko PM Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyampaikan kekagumannya terhadap tata kelola Pondok Modern Assalam yang modern, terencana, dan bersih. Ia meyakini pondok pesantren ini akan menjadi tempat lahirnya calon-calon pemimpin bangsa di masa depan.
“Ini suatu kebahagiaan, karena pondok dikelola secara modern dan terencana. Insya Allah, ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa,” ujar Cak Imin.
Menko PM juga menekankan bahwa model pengelolaan seperti ini patut dicontoh oleh pesantren lain di Indonesia. Di hadapan para santri, ia menyampaikan pesan khusus tentang peran strategis mereka dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Di tangan Anda lah Islam dan Indonesia akan baik. Indonesia Emas 2045 kami titipkan di tangan santri-santri sekalian,” tutupnya penuh harap.
Acara diakhiri dengan penandatanganan prasasti Gedung Makkah oleh Menko PM, mengukuhkan status resmi fasilitas pendidikan baru tersebut.
