Berita Utama

Pemkot Sukabumi Jaga Kondisi Sosial Keamanan dan Ketersediaan Pangan Menjelang Ramadhan 1445 H

×

Pemkot Sukabumi Jaga Kondisi Sosial Keamanan dan Ketersediaan Pangan Menjelang Ramadhan 1445 H

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Pemkot Sukabumi terus berupaya menjaga kondisi Sosial Keamanan dan Ketersediaan Pangan menjelang bulan suci Ramadhan 1445 H.

Ditambah lagi pasca pemilu, upaya untuk memelihara stabilitas terus dilakukan Pemkot Sukabumi dibawah kepemimpinan Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartardji ini, termasuk mengantisipasi potensi gejolak akibat kenaikan harga beras.

Hal ini semata dilakukan Pemkot Sukabumi agar masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan ekonomi di daerah terus stabil demi terciptanya Kota Sukabumi Bahagia Lahir dan Batin.

“Salahsatunya, kami Pemerintah Kota Sukabumi telah sigap mengadakan pasar murah di tiap kecamatan untuk meringankan beban masyarakat,” kata Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartardji, kepada wartawan, Sabtu (09/03/24).

Sambung dia, dalam upaya menjamin ketersediaan pangan ini Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi telah aktif melaksanakan berbagai kegiatan untuk memastikan ketersediaan pangan selama Ramadan. Di antaranya, Gelar Pangan Murah (GPM), pengawasan bersama keamanan pangan di pasar perbatasan, dan penyaluran bantuan beras dari Bapanas.

1. Gelar Pangan Murah (GPM)

DKP3 telah melaksanakan GPM Ling HePi sebanyak 7 kali (26 Februari – 6 Maret) bekerja sama dengan Diskumindag melalui Operasi Pasar Murah komoditas Beras SPHP.

Pada setiap GPM, disediakan 1.250 kg bahan pangan setiap hari, terdiri dari: telur, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, cabe keriting merah, cabe rawit merah, bawang merah, bawang putih, kentang, daging ayam, dan aneka sayuran.

2. Pengawasan Bersama Keamanan Pangan

DKP3 Kota Sukabumi bekerja sama dengan DKP3 Kabupaten Sukabumi melakukan Pengawasan Bersama dan Pembinaan Keamanan Pangan di wilayah Pasar Perbatasan antara kedua wilayah.

3. Penyaluran Bantuan Pangan Beras

DKP3 telah menyalurkan bantuan pangan beras dari Bapanas (Penyedia: Perum Bulog, Transporter: PT. Pos Indonesia) kepada 26.244 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) sebanyak 262.440 kg beras.

“Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di Kota Sukabumi, khususnya menjelang bulan Ramadan,” ujarnya.

Kemudian, untuk harga Bahan Pokok dan Penting (Bapokting) tidak luput menjadi pengawas Pemkot Sukabumi demi menjamin harga di pasaran tetap stabil. Berdasarkan data Diskumindag, harga beberapa bahan pokok penting mengalami fluktuasi. Cabai merah besar lokal dan gula pasir curah mengalami kenaikan, sedangkan harga buncis turun. Harga beberapa bahan pokok lainnya relatif stabil.

Kendati demikian sambung dia, Tantangan dan Antisipasi pun menjadi program penting menjelang Ramadhan.

“Meskipun situasi kondusif dan upaya pemenuhan pangan telah dilakukan, beberapa tantangan masih perlu diantisipasi. Kenaikan harga bahan pokok serta fluktuasi pasokan pangan menjadi fokus utama,” jelasnya.

Kemudian untuk menjaga kondusifitas Pemkot Sukabumi terus berupaya menjalin sinergi dengan semua unsur Masyarakat. Karena, kondusifitas wilayah menjadi faktor penting untuk kelancaran transisi kepemimpinan. Upaya preventif dan edukasi kepada masyarakat terus digencarkan untuk menjaga situasi yang aman dan damai.

Sinergi dan peran aktif masyarakat dalam menjaga kondusifitas wilayah dan melaporkan potensi gangguan keamanan menjadi kunci utama.

Di tengah dinamika keamanan dan ketersediaan pangan, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian dapat tertanam di dalam diri masyarakat Kota Sukabumi.

“Upaya pemerintah dan peran aktif masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan Ramadan yang aman, nyaman, dan penuh berkah,” pungkasnya. (Ky)