Kota Sukabumi

Pemkot Sukabumi Raih Peringkat 3 Nasional Realisasi Belanja APBD 2025, Ayep Zaki: Bukti Kita di Jalur yang Benar

×

Pemkot Sukabumi Raih Peringkat 3 Nasional Realisasi Belanja APBD 2025, Ayep Zaki: Bukti Kita di Jalur yang Benar

Sebarkan artikel ini
Suasana Balai Kota Sukabumi

SUKABUMI – Pemerintah Kota atau Pemkot Sukabumi berhasil mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berdasarkan data Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Sukabumi menempati peringkat ketiga terbaik realisasi belanja APBD tahun anggaran 2025 dengan capaian 70,08 persen per 17 Oktober 2025.

Capaian tersebut diungkapkan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki setelah mengikuti rapat koordinasi virtual bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa pada Senin (20/10/2025).

Rapat tersebut membahas kinerja realisasi anggaran daerah serta langkah pengendalian harga bahan pokok, termasuk beras.

Baca Juga: Ekonomi Kota Sukabumi Tumbuh Konsisten, Jadi Daerah Pemulihan Tercepat di Jawa Barat

“Syukur Alhamdulillah, ini menjadi bukti bahwa kinerja Pemkot Sukabumi sudah berada di jalan yang benar,” ujar Ayep Zaki dikutip dari keterangan yang dimuat Diskominfo Kota Sukabumi.

Ia menjelaskan, serapan belanja yang tinggi dan seimbang dengan pendapatan menunjukkan pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan minim risiko gagal bayar.

Tak hanya itu, Kota Sukabumi juga menempati peringkat ke-16 tertinggi secara nasional dalam realisasi pendapatan APBD, yakni sebesar 75,94 persen hingga akhir September 2025. Dengan capaian tersebut, Sukabumi masuk dalam 20 kota dengan persentase pendapatan terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Sukabumi Tunjukkan Identitas Baru: Kota Mochi Kota Santri dan Kota Sejuk yang Memikat

Ayep menyebutkan, prestasi ini menjadi motivasi untuk meningkatkan kinerja keuangan daerah agar lebih optimal di masa mendatang.

“Artinya, Kota Sukabumi termasuk dalam kelompok 20 kota dengan persentase realisasi pendapatan terbesar. Ini menjadi penyemangat kami agar ke depan pendapatan bisa meningkat lebih signifikan lagi,” katanya.

Menurutnya, keberhasilan ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah dan dukungan masyarakat.

“Kalau mau disebut ini prestasi, tentu bukan semata kinerja wali kota, melainkan seluruh stakeholder dan masyarakat yang benar-benar ingin menjadikan Kota Sukabumi sebagai kota terdepan di Indonesia,” tutup Ayep Zaki.