SUKABUMI — Semangat Reugreug Pageuh Repeh Rapih mewarnai kegiatan Jumat Keliling Pemerintah Kota Sukabumi yang kembali digelar pada Jumat, 9 Mei 2025, bertempat di Masjid Jami At-Taufiq, Kelurahan Baros. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan visi Jawa Barat Istimewa dan Kota Sukabumi Bercahaya melalui kedekatan langsung antara pemerintah dan masyarakat.
Hadir langsung dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, didampingi jajaran aparatur kecamatan dan kelurahan. Kehadiran rombongan disambut hangat oleh pengurus DKM serta para jamaah masjid.
Dalam sambutannya, perwakilan DKM Masjid Jami At-Taufiq, Yayan Supianto, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa masjid ini tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kolaborasi dengan madrasah dan majelis taklim. Saat ini, DKM tengah mengembangkan program pembangunan sarana dan prasarana masjid, mengingat letaknya yang strategis di tengah aktivitas warga Kelurahan Baros.
“Kami merasa diberkahi dengan kehadiran Bapak Wakil Wali Kota hari ini. Semoga kunjungan ini membawa berkah dan semangat baru bagi kami semua,” ungkap Yayan.
Wakil Wali Kota Bobby Maulana menyampaikan permohonan maaf dari Wali Kota Sukabumi yang berhalangan hadir karena menghadiri Munas VII Apeksi di Surabaya. Ia kemudian membagikan sejumlah informasi penting hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat 2025, termasuk usulan strategis dalam RPJMD Kota Sukabumi 2025–2029.
Beberapa poin yang disampaikan meliputi:
Usulan perluasan wilayah administrasi Kota Sukabumi ke wilayah sekitar seperti Susukecir, Sukabumi, Gunungguruh, Kadudampit, dan Cisaat sebagai solusi keterbatasan sumber daya alam.
Pembangunan infrastruktur, seperti jalan lingkungan oleh Pemkot dan jalan provinsi oleh Pemprov.
Program pembangunan 300 unit rumah layak huni untuk warga kurang mampu.
Perluasan cakupan program BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Kota Sukabumi.
Penanganan masalah sampah, yang saat ini menjadi fokus utama kajian pemerintah.
“Setiap wilayah harus mampu mengelola permasalahan sampahnya sendiri. Pemerintah tengah mengkaji solusi yang tepat dan berkelanjutan untuk hal ini,” ujar Bobby.
Sebagai penutup kegiatan, dilaksanakan penyerahan santunan secara simbolis kepada pengurus DKM sebagai bentuk apresiasi dan dukungan Pemerintah Kota Sukabumi terhadap peran masjid dalam pembangunan masyarakat.
Kegiatan Jumat Keliling ini sekaligus menjadi sarana untuk memperkuat hubungan emosional dan komunikasi antara pemerintah dan warga, serta menjadi momentum menyerap aspirasi secara l