SUKABUMIKU.id – Upaya pencarian terhadap seorang Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di Perairan Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hingga kini belum membuahkan hasil. Korban bernama Zamakh Sari Ahmad (L/19 thn), dilaporkan terjatuh dari KM PTR 01 pada Minggu (27/4) sekitar pukul 09.00 WIB saat kapal dalam perjalanan kembali ke Ujung Genteng dari Perairan Cibuni. Koordinator Pos SAR Sukabumi, Suryo Adianto, menyampaikan bahwa setelah pencarian selama beberapa hari tidak menunjukkan hasil signifikan di sekitar lokasi awal kejadian, Basarnas memutuskan untuk memperluas area pencarian hingga ke wilayah Perairan Palabuhanratu. “Untuk hari ini kami membagi tim menjadi tiga,” ujar Suryo. “Tim pertama melakukan pencarian laut menggunakan perahu sejauh 10 nautical mile, tim kedua menyisir daratan sepanjang 5 kilometer, dan tim ketiga kami terjunkan menggunakan drone ke arah barat sejauh 300 meter dari garis pantai,” jelasnya. Ia menambahkan, keputusan memperluas pencarian dilakukan berdasarkan analisis arah arus dan kecepatan angin yang memungkinkan korban terbawa menjauh dari titik awal insiden. Adapun unsur SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Pos Polairud Ujung Genteng, Polairud Polres Sukabumi, Pos TNI AL Ujung Genteng, Polsus Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Saka SAR Sukabumi, APRAK Jaya, dan HNSI Ujung Genteng, serta didukung oleh nelayan setempat. Operasi pencarian akan terus dilanjutkan hingga batas waktu yang ditentukan sesuai standar operasional Basarnas. (Ndiw)
Pencarian ABK di Perairan Ujung Genteng Masih Nihil, Tim SAR Perluas Area ke Palabuhanratu
