SUKABUMIKU.id – Puncak perayaan Cap Go Meh 2576 di Kota Sukabumi berlangsung meriah di depan Vihara Widhi Sakti, Selasa (18/2/2025). Meskipun diguyur hujan, acara yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dan unsur Forkopimda tetap dipadati warga. Sebelum kirab Cap Go Meh keliling kota, ditampilkan pertunjukan seni tradisional dari kasepuhan adat.
“Semoga perayaan Cap Go Meh 2576 dapat memberikan suasana baru sehingga kita dapat lebih menata kehidupan masyarakat menjadi lebih harmonis, aman, damai, dan sejahtera,” ujar Kusmana dalam sambutannya.
Cap Go Meh, atau Festival Lampion, dirayakan setiap tanggal 15 bulan pertama kalender Tionghoa, atau dua minggu setelah Tahun Baru Imlek. Kusmana mengungkapkan rasa syukurnya atas perayaan yang berlangsung meriah. Ia menjelaskan bahwa Cap Go Meh, yang berawal pada abad ke-7 Masehi, merupakan bentuk rasa syukur atas hasil pertanian.
Perayaan diawali dengan parade dan arakarakan pada pagi hari. Malam harinya, acara dilanjutkan dengan tarian tradisional dan modern, serta pertunjukan Barongsai Gie Say, ikon Kota Sukabumi.
“Dalam perayaan Cap Go Meh, pertunjukan Barongsai merupakan lambang kepercayaan masyarakat Tionghoa,” kata Kusmana. Barongsai diyakini sebagai pertanda kesuksesan, keberuntungan, dan penolak bala.
Kusmana mengungkapkan kebanggaannya atas perayaan Cap Go Meh yang diharapkan dapat meningkatkan toleransi dan keberagaman budaya di Kota Sukabumi, yang dikenal sebagai Kota Toleran. “Kota Toleran ini dibentuk berdasarkan variabel teknis pendukung terselenggaranya kerukunan umat beragama,” jelasnya. Salah satu variabel tersebut adalah terselenggaranya kegiatan keagamaan dan kebudayaan yang aman, tertib, dan lancar.
Kusmana mendukung penuh acara seperti Cap Go Meh dan berharap acara ini dapat menjadi ikon baru Kota Sukabumi untuk menarik wisatawan dan pengusaha. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada panitia dan lima perkumpulan Tionghoa di Kota Sukabumi. Di akhir sambutan, Kusmana pamit dan akan kembali bertugas di Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai Asisten Daerah.